Saat kejadian Siswanto tak sendirian.
NASIB malang menimpa Siswanto, yang meregang nyawa saat tengah memanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik perusahaan PT Salim Ivomas Pratama Balam, tempat ia bekerja.
Pada Rabu (12/6) sekitar pukul 9.15 WIB
pria berusia 44 tahun itu menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami luka bakar akibat egrek yang digunakannya untuk memanen sawit tak sengaja kena kabel listrik.
Lokasi peristiwa naas itu yakni di perkebunan sawit yang berada di pinggir jalan poros PT Salim Ivomas Pratama Balam yang berada di Dusun Balam Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Luka bakar tampak di telapak tangan dan kakinya.
Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto melalui plh Kasi Humas, Iptu Yulanda Alvaleri, membenarkan kejadian itu.
"Kejadian kecelakaan kerja tersengat arus listrik mengakibatkan satu orang pekerja meninggal dunia di perkebunan kelapa sawit milik PT Salim Ivomas Pratama," ungkapnya, Kamis (13/6).
Dia menerangkan, saat kejadian Siswanto tak sendirian. Di sana juga ada istrinya, Mujiatik, dan rekan kerja lainnya bernama Legimin.
Saat egrek yang digunakannya untuk memanen sawit menyentuh kabel listrik, Siswanto langsung terpental dan tak sadarkan diri. Mujiatik yang berada tak jauh langsung menghampirinya dan meminta pertolongan rekan kerjanya.
Karyawan perusahaan yang datang ke lokasi kemudian membawa korban ke puskesmas. Namun ternyata korban sudah meninggal dunia. Korban kemudian divisum dan disimpulkan korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik.
"Saat ini jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Sungai Bejangkar Kisaran, Kabupaten Asahan," sebutnya.