Kegiatan ini sangat mengedukasi masyarakat maupun mahasiswa.
“KESAN yang saya rasakan sangat menyenangkan karena ini pengalaman saya pertama kali mengikuti kegiatan ini, kegiatan ini sangat bermanfaat."
Hal itu dikatakan Pradika Yuda Kusuma, yang merupakan mahasiswa Prodi Kehutanan dan terlibat sebagai peserta pelaksana yang membantu memadamkan juga turut menyampaikan kesan dan tanggapan terkait praktek lapangan yang dilakukannya.
Pradika mengatakan itu saat Universitas Jambi (UNJA) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komda Jambi dan PT Wirakarya Sakti (WKS) menggelar simulasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lapangan UNJA Mendalo Rabu (22/6) kemarin.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam manajemen kebakaran hutan dan lahan, mengambil inspirasi dari keberhasilan Provinsi Jambi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan selama fenomena El Nino tahun 2023.
Menurut Pradika, kegiatan ini sangat bermanfaat dikarenakan Indonesia sendiri memiliki luasan hutan dan lahan yang sangat luas, dengan mengikuti kegiatan ini saya memiliki pemahaman dalam pemadaman Karhutla,” pungkas Yuda.
"Acara ini diharapkan dapat menjadi Benchmark dan inspirasi bagi Provinsi lain di Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang lebih efektif di masa mendatang," ujarnya.
Mahasiswa Prodi Kehutanan lainnya, Rinda Octari juga berbagi kesan dan harapannya terkait kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat mengedukasi bagi masyarakat maupun mahasiswa yang bingung cara menangani Karhutla, kemudian perkuliahan secara langsung di lapangan sangat berbeda dibandingkan dengan di kelas, saat di lapangan sangat seru dan menarik untuk cara mengedukasinya. Saya berharap semoga ke depan kegiatan simulasi pencegahan Karhutla ini dapat diadakan secara rutin setiap tahunnya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, seluruh civitas akademika Universitas Jambi turut andil kegiatan Edukasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melibatkan 500 mahasiswa dalam aksi Penanganan Karhutla. Helikopter jenis Bell 412 juga turut melakukan Water Boombing dan gelar Alat Perlengkapan Karhutla.
Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. yang didampingi oleh Para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Korpus HUMAS, Ketua DWP UNJA, dan para Ketua Jurusan.
Dengan tema “Learning & Training to Improve Knowledge and Awareness in Forest Fire Management,” acara ini juga melibatkan berbagai instansi penting seperti Pemerintah Provinsi Jambi, seperti Gubernur Jambi yang diwakili Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muktamar Hamdi, S.E., M.M.; Ketua APHI Komda Jambi, Taufik Qurochman, S.H., M.H., Korem 042/Garuda Putih, Polda Jambi, BPBD Jambi, Manggala Agni, BMKG Jambi, BRGM, dan Basarnas.
Selain itu, para perwakilan dari beberapa kampus seperti UIN STS Jambi, Universitas Muhammadiyah Jambi, UNBARI, Universitas Adiwangsa, serta ITS NU.
Kolaborasi antar instansi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, memastikan kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat.
Rektor UNJA, Prof. Helmi Dalam sambutannya menyampaikan pembelajaran bersama untuk memahami penanggulangan Karhutla dan memupuk kepedulian terhadap pencegahan Karhutla untuk keberlanjutan lingkungan sangat penting.
“Saya ingin menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran bersama untuk memahami penanggulangan Karhutla dan memupuk kepedulian terhadap pencegahan Karhutla untuk keberlanjutan lingkungan,” ujar Prof. Helmi.
Ia juga mengajak para seluruh civitas akademika dan masyarakat Jambi untuk ikut serta dalam upaya pencegahan Karhutla.
“Saya mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat Provinsi Jambi untuk ikut serta dalam upaya pencegahan Karhutla dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang dampak negatif dari kebakaran hutan terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem,” pungkas Rektor.
Pada kesempatan yang sama Staff Ahli Gubernur juga mengapresiasi kegiatan simulasi ini.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan Karhutla. Semoga acara ini membawa berkah khususnya bagi masyarakat Jambi dan memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” tutur Muktamar Hamdi.
Menurutnya kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi para peserta tentang karhutla, memperkenalkan teknologi terkini dalam pemadaman kebakaran, serta memperkuat koordinasi antara berbagai lembaga terkait.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, diharapkan dapat tercipta strategi yang lebih efektif dan responsif dalam penanggulangan kebakaran hutan di masa mendatang.
“Keberhasilan Jambi dalam menanggulangi kebakaran hutan merupakan contoh bagi daerah lain, dan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Ketua Komda APHI Jambi yang juga Kepala Humas PT WKS Taufik.