https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Berjalan Kaki 1 KM di Tengah Suhu Udara yang Cukup Panas

Berjalan Kaki 1 KM di Tengah Suhu Udara yang Cukup Panas

Tim bentukan Pemkab Rohil dan masyarakat meninjau lokasi perusakan yang dilaporkan dilakukan oleh PT RUJ. Foto: Istimewa

"Hari ini kita cuma mengambil data koordinat saja."

AKAN ada pertemuan lanjutan yang dilakukan oleh pihak Dinas Kehutanan Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Riau, untuk menganalisa data yang dihimpun di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Rohil Robby Kurniawan saat tim dari Pemkab Rohil didampingi Danramil 02 Tanah Putih Kapten Cba Karnilawati dan Kapolsek Tanah Putih Ipda Bonni Ferdy Sagala meninjau lokasi lahan perkebunan sawit yang diklaim oleh kelompok Herianto, Rabu (19/6).

"Hari ini kita cuma mengambil data koordinat saja, kemudian nanti di-overlay ke Peta IUP HHK-TI milik PT RUJ. Pada pertemuan lanjutan nanti, kita akan melakukan overlay bersama-sama," ungkapnya.

"Karena itu kami meminta kepada masyarakat agar menyampaikan jumlah kehadiran massa agar kami tahu mempersiapkan tempatnya," pungkasnya.

Sekadar informasi, Pemkab Rohil terus berupaya menyelesaikan konflik lahan antara Herianto cs dengan PT Ruas Utama Jaya (RUJ) di Desa Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. 

Peninjauan Rabu (19/6) itu dilaksanakan untuk menindaklanjuti laporan Herianto dkk kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong tentang pengerusakan yang dilakukan oleh pihak PT RUJ.

Bupati Rohil melalui Asisten 1 Pemkab Rohil telah membentuk tim yang terdiri dari Kabag Tapem Rohil, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Kepala Desa Labuhan Papan, Bappeda dan Bapenda, BPN Rohil, dan UPT KPH Wilayah Bagan Siapi-api, untuk menangani sengketa itu. Saat tim turun ke lokasi, pihak Herianto dan PT RUJ juga hadir bersama Direktur Investigasi & Litbang Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH).

Tim dan para pihak sepakat, untuk pembuktian laporan yang disampaikan oleh masyarakat, maka perlu dilakukan pengecekan pada posisi lokasi tersebut agar koordinatnya di-overlay ke Peta IUP HHK-TI milik PT RUJ. 

Hasilnya akan menunjukkan apakah lahan yang dirusak tersebut masuk ke dalam Peta IUP HHK-TI milik PT RUJ atau tidak.

"Kami turun ke lapangan untuk pengecekan lokasi pengerusakan kebun sawit yang telah dilaporkan oleh masyarakat," jelas Kapten Karnilawati, kemarin.

"Sebenarnya kami ada acara lain, namun karena ini urusan masyarakat, saya diperintahkan oleh Dandim agar ikut turun mendampingi pengecekan lokasi hingga selesai," tambahnya.

Pengecekan koordinat dilakukan dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang satu kilometer di tengah suhu udara yang cukup panas.

Hadir pada kegiatan itu Kabag Tapem Pemkab Rohil Robby Kurniawan beserta tim, Sekretaris Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Ninik Suparniati SP, Humas PT RUJ Zulkifli, juru ukur DPN LKLH Rudi Hardi, Kasi Perlindungan KPH Wilayah Bagan Si Api-api Hadi, Yustira dari BPN Rohil, Pj. Penghulu  Labuhan Papan, Babinkamtibmas dan Babinsa Labuhan Papan, serta puluhan masyarakat petani yang dikomandoi oleh Herianto.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS