Harga yang disodorkan tidak diamini  perusahaan peserta tender.

TIDAK hanya pada tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Rabu (19/6), ternyata withdraw (WD) juga terjadi pada tender harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (20/6) pagi,  WD pada tender CPKO ini terjadi saat melibatkan pelabuhan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dan Pelabuhan Boom Baru di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Situasi seperti ini juga terjadi pada tender harga CPKO pada periode Kamis - Jumat (13-14/6) yang lalu, berakhir WD dan hanya melibatkan Lampung dan Sumsel.

Tidak seperti tender harga CPO, tender untuk harga CPKO tidak setiap hari ada kabarnya dari PT KPBN. Teekadang bisa terjadi beberapa hatu berturut-turut, atau malah terkadang hanya terjadi beberapa hari sekali.

Harga yang disodorkan pada tender kemarin sebenarnya cukup tinggi, yakni di atas Rp 16.230 per kilogram (Kg) untuk loco Lampung dan Rp 16.000-an per Kg untuk loco Palembang.

Tetapi harga yang disodorkan itu rernyata tidak diamini oleh perusahaan peserta tender. Mereka menyodorkan harga CPKO di bawah Rp 16.000 per Kg untuk pernawaran tertinggi.

Berikut ini harga CPKO di PT KPBN, belum termasuk atau exclude PPn pada periode 14 dan 19 JunI 2024 : 

Lampung (loco) : Rp 16.239 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.500 -  AMJP

Palembang (loco) : Rp 16.096 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.820 - SAP 

Periode 14 Juni 2024
Lampung (loco) : Rp 16.154 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.500 - AMJP

Palembang (loco) : Rp 16.011 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15 790 - SAP.