"Satu usulan lain sudah keluar rekomendasi dari Disbun Riau."
SEJAUH ini tercatat sebanyak 11 usulan kelembagaan petani sawit yang masuk dari Provinsi Riau sejak adanya program Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kepala Bidang Sapras Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda mengatakan, dari 11 usulan tersebut, baru satu yang saat ini sudah selesai pengerjaannya. Sedangkan yang lainnya masih dalam proses di tingkat kabupaten, provinsi dan juga Direktorat Jenderal Perkebunan serta BPDPKS.
"Yang sudah selesai itu di Kabupaten Siak, yakni peningkatan jalan kebun dengan panjang 3,3 km milik KUD Tinera Jaya. Kegiatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,79 miliar lebih," ungkapnya dua hari lalu.
Lebih lanjut dia menyebutkan, ada 6 usulan yang sudah terbit SK dari Direktur BPDPKS dan saat ini sedang dalam proses lelang untuk pengerjaannya. "Kemudian satu usulan lain sudah keluar rekomendasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau," kata dia.
Selanjutnya, dua usulan lagi saat ini sudah keluar rekomendasi dari dinas terkait di kabupaten dan tengah dalam tahap verifikasi di tingkat provinsi.
"Dan dua usulan terakhir sudah keluar rekomendasinya dari kabupaten, tapi masih dalam proses perbaikan untuk selanjutnya dilakukan verifikasi di tingkat provinsi," pungkasnya.