Dari Pelabuhan Belawan tidak ada kabar soal harga CPO.
SAMPAI Jumat (21/6) akhir pekan ini belum ada kabar baik buat pelaku usaha sawit, termasuk bagi kalangan petani plasma dan swadaya.
Informasi yang diperoleh malah rapor merah dari hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk peruode Jumat (21/6) sore.
Ini bisa dilihat dari perkembangan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang ditenderkan malah semakin turun dibandingkan pada hari sebelumnya, Kamis (20/6).
Malah dari Pelabuhan Belawan yang ada di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tidak ada kabar soal harga CPO, kecuali yang menjadi stok PT SAN Unit Pelabuhan Belawan.
Itu pun malah berakhir dengan withdraw (WD) yang memiliki selisih sangat lebar dengan harga penawaran tertinggi yang disodorkan perusahaan peserta tender.
Sementara dari Sei Tapung, Provinsi Riau, juga berakhir dengan WD dan memiliki selisih harga yang juga jauh untuk setiap kilogram (Kg) CPO yang diperdagangkan.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Jumat (21/6) :
Belawan : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.790 - MM)
SAN Belawan : Rp 12.728 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.676 - EOP (sebelumnya Rp 12.790 - MM)
Dumai : Rp 12 728 - AGM (sebelumnya Rp 12.790 - MM
Sei Tapung (loco) : Rp 12.489 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.355 - WNI (sebelumnya Rp Rp 12.551 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.405 - WNI).