https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Banyak Pekerjaan Rumah yang Harus Dipecahkan

Banyak Pekerjaan Rumah yang Harus Dipecahkan

Aspek-PIR duduk bareng PTPN IV Regional V dan Gapki Kalsel bahas PSR dan kemitraan. Dok.Istimewa

"Harapan kita ke depan kemitraan terjalin dan saling menguntungkan."

UNTUK membahas program peremajaan sawit rakyat (PSR) dan kemitraan, Asosiasi Petani Kepala Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR), PTPN IV Regional V dan Gapki Kalsel duduk bersama di RM Kampung Lauk Kota Banjarbaru, Senin (24/6) kemarin.

Syaripuddin selaku GM PTPN IV Regional V Unit Group Kalsel-Teng mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara ketiganya. Disamping itu juga sebagai bentuk koordinasi serta kolaborasi dalam komitmen keberlanjutan perkebunan kelapa sawit

"Kita bahas mengenai banyak rencana program PSR yang akan dilakukan di PTPN IV Regional V Unit Group Kalsel-teng. Kita berharap semoga segera bisa kita tindak lanjut untuk mendiskusikan pola kemitraan yang saling menguntungkan kedua belah pihak," tuturnya, Senin (24/6).

Menurutnya banyak pekerjaan rumah yang memang harus dipecahkan. Terutama yakni mengenai kemitraan. Saat ini kata Syaripuddin banyak petani yang belum menikmati pola kemitraan yang diharapkan. Sehingga perlu kembali dibahas untuk menghadapi persoalan tersebut.

"Harapan kita ke depan kemitraan terjalin dan saling menguntungkan satu sama lain. Tentu perlu peran koperasi dan asosiasi dalam pengawasan kemitraan ini. Sehingga berjalan maksimal," bebernya.

Bukan hanya kemitraan,  persoalan lain yakni legalitas lahan saat ini juga menjadi salah satu penghambat PSR. Misalnya tidak sedikit lahan yang tumpang tindih HGU serta lahan yang masuk dalam kawasan hutan.

"Target kita program PSR yang akan direalisasikan di Kabupaten Kotabaru seluas 300 hektar dan akan bertambah untuk di kabupaten lainnya," tuturnya.

Sementara Wasekjen Aspek-Pir,  Jayadi mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah PTPN IV Regional V Unit Group Kalselteng untuk mengoptimalkan PSR dan program kemitraan. Aspek-PiR juga berkomitmen memperkuat kemitraan khususnya di seluruh anggotanya.

"Kita sangat berharap bisa terjadi kerjasama yang baik antara dengan PTPN setempat ataupun pihak lain. Banyak soal mengenai kemitraan yang perlu kita evaluasi bersama, dalam rangka memperkuat kemitraan agar sama-sama saling menguntungkan baik dari perusahaan dan petani pekebun, yang sesuai yang mengedepankan keterbukaan dan mengedepankan prinsip saling menguntungkan satu sama lain bukan memberatkan salah satu pihak," katanya kepada elaeis.co.

Menurut pria yang juga menjabat Sebagai Ketua Aspek-PIR Kalsel itu menjelaskan asosiasi sangat berperan penting dalam mendukung pola kemitraan agar mendapatkan kepastian harga. Sehingga petani pekebun lebih sejahtera.

Disamping itu Pengurus Gapki Kalsel, Hairuddin menambahkan pertemuan ini sebagai langkah awal dan ancang-ancang untuk kembali genjot PSR dan kemitraan.

"Akan kita bahas dan godok bersama dalam pertemuan selanjutnya bagaimana poin-poin penting yang dapat dituangkan dalam kesepakatan kerjasama agar terjalin kolaborasi yang diharapkan," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS