https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Harapan Masa Depan yang Lebih Baik dari Sawit

Harapan Masa Depan yang Lebih Baik dari Sawit

Ilustrasi petani sawit di Bengkulu. Foto: Dok. Elaeis

"Kami berharap tren positif ini terus berlanjut dan membawa kemakmuran bagi petani sawit di daerah ini."

HARGA kelapa sawit yang terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan mendatangkan banyak harapan bagi para pelaku usaha itu di Provinsi Bengkulu.

Sejumlah petani kelapa sawit di daerah itu yang diwawancarai menyatakan kegembiraan mereka atas peningkatan pendapatan yang cukup signifikan. Belum lagi dampak positif lain yang ditimbulkannya.

"Budidaya sawit memberi kami harapan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Bambang (41), seorang petani sawit di Bengkulu Selatan yang telah merasakan manfaatnya.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, budidaya sawit juga dianggap memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. 

Dengan adanya tanaman sawit yang tumbuh subur, lahan yang sebelumnya tidak produktif kini menjadi sumber penghidupan bagi banyak petani.

"Kami berharap, keuntungan ekonomi ini bisa dipertahankan sambil menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat," ungkap Bambang.

Senada dengan itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Bengkulu, Undang Sumbaga, dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa budidaya tanaman kelapa sawit telah membawa dampak positif bagi petani setempat.

"Saat ini banyak petani di Bengkulu membudidayakan tanaman sawit dan itu menghasilkan pendapatan yang menggiurkan hingga 7 juta per bulan," ungkap Undang pada Jumat (8/3).

Menurut penelusuran Undang lebih lanjut, budidaya tanaman sawit telah menjadi favorit di kalangan petani Bengkulu. Bahkan, dari lahan seluas satu hektar, mereka mampu menghasilkan hingga Rp 7 juta setiap bulannya. 

"Tentu ini menjadi kabar baik bagi banyak petani sawit karena dengan lahan seluas 1 hektar mereka bisa untung hingga Rp 7 juta," tambah Undang, memperjelas keadaan yang menggembirakan ini.

Keuntungan fantastis yang diraih oleh para petani ini berasal dari kemampuan mereka memanen hingga 3 ton setiap bulannya. 

Dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang mencapai Rp 2.300 per kilogram, pendapatan melimpah bagi petani sawit di Bengkulu menjadi kenyataan yang menggembirakan. 

"Kami berharap tren positif ini terus berlanjut dan membawa kemakmuran bagi petani sawit di daerah ini," tambah Undang, menyuarakan optimisme terhadap masa depan petani sawit Bengkulu.



 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS