
Ilustrasi CPO. Foto: bpdp.or.id
Jumlah pelabuhan yang diikutsertakan dalam tender terus berkurang.
PERKEMBANGAN harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejak beberapa hari terakhir ini terlihat
semakin memprihatinkan.
Merujuk hasil tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), harga CPO terus mengalami kemerosotan.
Tidak hanya itu, jumlah pelabuhan yang diikutsertakan dalam tender ini juga terus berkurang. Bahkan Pelabuhan Belawan juga masih "absen" dalam tender periode Selasa (25/6).
Dari catatan tang ada,, harga CPO kali ini turun Rp 73 per kilogram (Kg) dan membuatnya melorot dari Rp 12.750-an ke Rp 12.680-an per Kg.
Besar kemungkinan harga CPO yang terjerembab ini akan memukul harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit produksi para petani sawit.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Selasa (25/6) :
SAN Belawan : Rp 12.684 - MM (sebelumnya Rp 12.757 - MM, turun Rp 73)
SAN Dumai: Rp 12.684 - IBP
Dumai : Rp 12.684 - IBP (sebelumnya Rp 12.757 - PII, PBII), turun Rp 73
Kembayan: Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.307 - EUP).