"Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk dari 6 cabang Aspek-PIR di Sumut."
SEMARAK, demikian kesan yang tertangkap dari kegiatan pembukaan lokakarya atau workshop "UMKM Berbasis Kelapa Sawit" yang digelar oleh BPDPKS dan Aspek-PIR Indonesia di Kisaran, ibukota Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (26/6) sore.
Aula Grand Mulia Hotel Kisaran, tempat berlangsungnya acara, terasa begitu penuh. Dari sekitar 70 petani sawit yang diundang, yang datang justru lebih dari 80 orang.
Belum lagi ditambah para undangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut.
Hadir juga pengurus organisasi Laskar Merah Putih, utusan pihak perusahaan kelapa sawit, serta organisasi lainnya yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk dari 6 cabang Aspek-PIR di Sumut," ucap H. Syarifuddin Sirait selaku Ketua DPD I Aspek-PIR Sumut saat memberikan kata sambutan.
Syarifuddin Sirait mengaku terharu dengan semangat dan semaraknya acara yang didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), khususnya Divisi Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK).
Ia berharap seluruh anggota dan pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) yang merupakan petani sawit plasma, mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat setelah mengikuti acara yang berlangsung hingga Kamis (27/6/2024) itu.