https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Kalau Bisa Gunakan Drone untuk Pemetaan Lewat Udara

Kalau Bisa Gunakan Drone untuk Pemetaan Lewat Udara

Ilustrasi perkebunan sawit di Bengkulu Selatan. Foto: infopublik.id

Petugas diminta melakukan pendataan secara akurat.

BUPATI Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Gusman Mulyadi SE MM, meminta kepada para tenaga pendamping yang akan melakukan pendataan perkebunan sawit untuk melaksanakan pendataan dengan akurat.

"Saya tegaskan kepada petugas yang akan terjun ke lapangan melakukan pendataan ini harus secara akurat. Silahkan gunakan teknologi untuk mendukung pekerjaan pendataan ini," kata Bupati Gusman.

Bupati mengatakan itu saat digelar

bimbingan teknis (bimtek) training of trainer (ToT) informasi geospasial tematik terkait pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat di Aula Pertemuan Hotel Marina II, Kamis (27/6), 

"Kalau bisa, gunakan saja drone untuk pemetaan lewat udara, sehingga koordinat-koordinatnya jelas dan didapat foto-foto yang jelas juga,” kata Bupati, seperti dikutip dari laman RRI, Sabtu (29/6)

Kepada 21 orang itu, Bupati mengingatkan kalau bimtek tersebut memiliki tujuan agar para tenaga pendamping mendapatkan pembekalan atau wawasan.

Apalagi, kata dia, nantinya para tenaga pendamping pertanian akan diterjunkan langsung ke masyarakat untuk mendata lahan-lahan pertanian perkebunan sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Gusman berharap melalui pelatihan ini nanti Petugas pendataan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten BS  dapat memahami terkait mekanisme pendataan.

"Dengan demikian diharapkan seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit milik rakyat di wilayah Bengkulu Selatan terdata dengan baik," ucap Bupati Gusman Mulyadi.

Dan semua ini, sambung Bupati BS, juga dilakukan dalam rangka mendorong adanya peningkatan program peremajaam sawit rakyat (PSR).

"Khususnya terhadap tanaman sawit yang sudah berumur milik para petani, agar dapat kembali produktif," tegas Bupati BS, Gusman Mulyadi.

Sekadar informasi, Pemkab Bengkulu Selatan saat ini tengah melakukan upaya pemetaan geospasial tematik terhadap perkebunan kelapa sawit milik rakyat.

Kegiatan itu dikuti 21 orang tenaga pendamping pertanian yang sebelumnya telah melalui proses rekrutmen dari Dinas Pertanian (Distan) BS.

Sebagai informasi, 21 orang itu telah dinyatakan lolos sebagai tenaga pendamping pertanian pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat (TP4 KSR) di Kabupaten BS untuk tahun anggaran  2024.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS