“Hanya TBS dari usia tanam yang masih di bawah Rp 2.000."
HARGA pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit mitra plasma di wilayah timur Provinsi Aceh untuk periode 27 Juni-11 Juli 2024 terbilang lumayan, menyentuh angka Rp2.700/kg.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan sekaligus Ketua Tim Penetapan Harga TBS pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh, Cut Regina, kemarin.
Cut Regina menghitung kenaikan harga TBS mitra plasma wilayah timur di periode ini mencapai Rp 29 per Kg dari harga TBS periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2.677.
“Tentu, harga tersebut untuk TBS dari usia tanam 10-20 tahun. TBS dari usia tanam lainnya juga mengalami kenaikan sehingga harganya juga mulai mahal,” ucap Cut Regina.
“Hanya TBS dari usia tanam yang masih di bawah Rp 2.000, tapi harganya pun sudah mencapai Rp 1.960-an per Kg. Bisa jadi periode ke depan harganya audah tembus Rp 2.000 per Kg,” tuturnya lebih lanjut.
Sementara itu, kata Cut Regina, besaran persentase Indeks K untuk periode ini ditetapkan sebesar 86,36 persen.
Kemudian, harga penjualan inti sawit atau inti sawit di wilayah Aceh Timur ditetapkan sebesar Rp 7.606,96 per Kg.
“Serta, harga penjualan minyak inti sawit atau minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan sebesar Rp 12.546,15 per Kg,” tegas Cut Regina.
Berikut ini penetapan harga TBS mitra plasma wilayah timur Provinsi Aceh untuk periode 27 Juni - 11 Juli 2024 :
Usia 3 tahun Rp 1.966
Usia 4 tahun Rp 2.231
Usia 5 tahun Rp 2.327
Usia 6 tahun Rp 2.455
Usia 7 tahun Rp 2.598
Usia 8 tahun Rp 2.618
Usia 9 tahun Rp 2.637
Usia 10-20 tahun Rp 2.706 (sebelumnya Rp 2.677, naik Rp 29)
Usia 21 tahun Rp 2.591
Usia 22 tahun Rp 2.565
Usia 23 tahun Rp 2.616 (sebelumnya Rp 2.588, naik Rp 28)
Usia 24 tahun Rp 2.445
Usia 25 tahun Rp 2.473.