"Kita sangat senang menerima bantuan ini."
MELALUI program sarana dan prasarana (Sarpras), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan satu unit dump truk kepada KUD Karya Dharma III.
Ini satu-satunya koperasi di Indonesia yang baru mendapatkan bantuan truk dari BPDPKS untuk mengangkut hasil tanaman kelapa sawit koperasi. KUD itu beroperasi di Desa Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Provinsi Riau.
"Kita sangat senang menerima bantuan ini. Setelah melalui penantian panjang, akhirnya BPDPKS memberikan bantuan tersebut. Desember 2023 kita mendapatkan SK dari BPDPKS. Proses pengadaannya sedikit rumit dan memakan waktu cukup lama,” kata Ketua KUD Karya Dharma III, Zainuddin, Jumat (5/7).
Zainuddin mengatakan, untuk mendapatkan Sarpras tersebut ada persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya telah melaksanakan peremajaan sawit atau replanting.
"Kita saat ini sudah memasuki tahap ke dua. Kita mulai replanting tahun 2014 dari 800 hektar yang diusulkan, terealisasi sekitar 620 hektar atau 311 kepala keluarga (KK). Itu khusus untuk Desa Keranji Guguh saja. Artinya, saat ini sudah berjalan 10 tahun," kata Zainuddin.
Sementara Bupati Siak Alfedri mengapresiasi KUD Karya Dharma III telah berhasil mendapatkan bantuan tersebut.
“Ini sebuah langkah dan terobosan yang bagus. Tentu mobil ini akan bermanfaat nantinya, bagi KUD dan masyarakat Keranji Guguh untuk mengangkut TBS sawit. Apalagi bantuan ini baru pertama di Riau, bahkan pertama di indonesia," ujarnya.
Alfedri berharap ini bisa dicontoh koperasi lain di Kabupaten Siak. Ia juga minta agar BPDPKS bisa membantu infrastruktur jalan, jembatan hingga pemberdayaan seperti memudahkan warga mengurus surat tanah atau SKM.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BPDPKS yang memberi bantuan ini. Apa yang dicapai KUD Karya Dharma III juga patut di contoh oleh koperasi lain di Siak," pungkasnya.