
Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, gerbang utama ekspor-impor Sumbar. Foto: maritimnews.com
"Ke Pakistan komoditas utama yang diekspor Mei 2024 adalah refined palm oil."
DUA negara di kawasan Asia Selatan, yaitu India dan Pakistan, sejauh ini masih menjadi negara tujuan ekspor utama dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk periode Mei 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, mengatakan nilai ekspor terbesar pada Mei 2024 adalah ke India sebesar USD 40,05 juta. "Disusul ekspor ke Pakistan sebesar USD 18,29 juta," ungkapnya dalam keterangan resmi beberapa hari lalu.
Sugeng menyebutkan, komoditas utama yang diekspor ke India pada Mei 2024 adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60.
"Sementara itu, ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan Mei 2024 adalah refined palm oil," ujarnya.
Dua komoditas ini memang memiliki kontribusi yang paling besar terhadap ekspor Sumbar. Pada Mei 2024, ekspor Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 tercatat sebesar USD 53,82 juta dan refined palm oil sebesar USD 12,28 juta.
Secara kumulatif, katanya, selama Januari hingga Mei 2024, ekspor asal Sumatera Barat ke India memiliki peran yang terbesar, yaitu sebesar 28,90 persen. Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan kontribusi sebesar 22,22 persen dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 11,98 persen.