"Harga CPO naik Rp 416,80 dan kernel naik Rp 450,87 dari periode lalu."
KEMBALI ditetapkan naik untuk periode 10-16 Juli, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau berada pada angka yang cukup memberi harapan.
Berdasarkan hasil rapat yang digelar oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim dari perusahaan dan perwakilan petani, Selasa (9/7),
ada lima kelompok harga yang ditetapkan berada di atas Rp 3.000/kg.
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 3.093,53/kg.
Kemudian disusul kelompok umur 8 tahun yang naik menjadi Rp 3.091,80/kg, kelompok umur 10-20 tahun Rp 3.075,36/kg, umur 7 tahun Rp 3.055,50/kg, dan kelompok umur 21 tahun Rp 3.024,83/kg.
"Kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 106,38 atau mencapai 3,56% dari harga periode lalu," kata Defris.
Dia menyebutkan, kenaikan harga TBS plasma ini tidak terlepas dari naiknya harga penjualan minyak sawit mentah atau CPO dan minyak inti sawit atau kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Harga penjualan CPO naik sebesar Rp 416,80 dan kernel naik sebesar Rp 450,87 dari periode lalu," ujarnya.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma Riau periode 10-16 Juli 2024 :
Umur 3 tahun Rp 2.368,68
Umur 4 tahun Rp 2.699,66
Umur 5 tahun Rp 2.865,68
Umur 6 tahun Rp 2.992,75
Umur 7 tahun Rp 3.055,50
Umur 8 tahun Rp 3.091,80
Umur 9 tahun Rp 3.093,53
Umur 10-20 tahun Rp 3.075,36
Umur 21 tahun Rp 3.024,83
Umur 22 tahun Rp 2.975,81
Umur 23 tahun Rp 2.924,08
Umur 24 tahun Rp 2.867,08
Umur 25 tahun Rp 2.803,31
Indeks K : 91,76
BOTL : 1,45
Harga CPO Rp 13.113,35
Harga Kernel Rp 8.314,56
Harga Cangkang Rp 19,87.