Berita > Bisnis
TBS Sawit di Riau Naik: Mitra Swadaya Tertinggi Rp 3.026,46/Kg dan Plasma Rp 3.093,53/Kg
PT PHL mengumumkan kabar, yakni turun Rp 50 menjadi Rp 2.520/kg untuk buah super.
HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, baik untuk kemitraan plasma maupun swadaya, di Provinsi Riau periode 10 - 16 Juli 2024 naik berselang.
dua hari lalu Dinas Perkebunan (disbun) Riau menetapkan harga.
Harga tertinggi TBS sawit mitra swadaya ditetapkan sebesar Rp 3.026,46/kg, sedangkan plasma sebesar Rp 3.093,53/kg.
Namun yang terjadi di lapangan belum sesuai dengan harapan petani karena sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau justru mengumumkan penurunan harga pembelian TBS kelapa sawit.
Ucok, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, menyebutkan bahwa ada enam PKS di dekat tempat tinggalnya yang menurunkan harga pembelian TBS.
Yakni PT Karya Panen Terus yang berada di Kecamatan Kerumutan, harga pembelian TBS-nya hari ini turun Rp 50 menjadi Rp 2.495/kg.
"Kemudian PT Persada Agro Sawita di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, juga turun Rp 50 menjadi Rp 2.535/kg," kata dia.
Harga TBS di PT Sari Lembah Subur (SLS) di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, juga turun Rp 20 menjadi Rp 2.530/kg.
PT PHL juga mengumumkan kabar serupa, yakni turun Rp 50 menjadi Rp 2.520/kg untuk buah super, Rp 2.510/kg untuk buah besar, dan Rp 2.490/kg untuk buah sedang.
"Di PKS PT Inti Indosawit Subur turun Rp 70 menjadi Rp 2.570/kg dan di PKS PT Tunggal Perkasa Plantation turun Rp 20 menjadi Rp 2.510," imbuhnya.
Selain itu, Sutarno, petani sawit dari Kabupaten Rokan Hulu, juga memberikan kabar penurunan harga TBS ini.
"Di PKS PT Indomakmur Sawit Berjaya harga pembelian TBS-nya hari ini turun Rp 30 menjadi Rp 2.575/kg untuk buah super, Rp 2.570/kg untuk buah besar, dan Rp 2.560/kg untuk buah sedang," katanya.