"Alhamdulillah masih mengalami kenaikan menjelang Ramadan ini."

KETIKA di beberapa daerah harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di bawah harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) setempat, hal sebaliknya justru terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kalau harga TBS sawit penetapan Disbun setempat pekan ini dibandrol  Rp2.498/kg, terdapat harga kelapa sawit untuk petani swadaya yang lebih tinggi ketimbang harga penetapan itu, yaitu mencapai Rp2.660/kg.

"Harga ini ditawarkan oleh PT GPL di Kabupaten Bangka," ujar Ketua DPW Apkasindo Babel, Sahurudin, Sabtu (9/3).

Selain itu, menurut Sahurudin, ada juga PT GCM, PT Mas Kapuk dan PT PMM yang juga menawarkan harga lebih tinggi dari harga penetapan tadi. Yakni masing-masing  Rp2.590/kg dan Rp2.580/kg.

Pekan ini harga TBS sawit di daerah itu mengalami kenaikan  sebesar Rp50/kg. Sehingga harga kelapa sawit hasil penetapan Disbun di wilayah itu sebesar Rp2.498/kg.

Menurut Sahurudin, kenaikan harga ini tidak lepas dari tingginya harga CPO pekan ini. Dimana hasil lelang CPO sebesar Rp11.781,20/kg.

"Alhamdulillah masih mengalami kenaikan menjelang Ramadan ini. Periode lalu harganya hanya Rp2.448/kg," ujarnya.

Kemudian untuk harga kernel periode ini dibandrol Rp5.664,04/kg. Sedangkan untuk indeks K sebesar 88,04%.

Berikut rincian harga TBS di Bangka Belitung sesuai penetapan dinas perkebunan hingga 15 Maret 2024 mendatang :

Usia 3 tahun Rp2.047/kg
Usia 4 tahun Rp2.198/kg
Usia 5 tahun Rp2.357/kg
Usia 6 tahun Rp2.370/kg
Usia 7 tahun Rp2.406/kg
Usia 8 tahun Rp2.427/kg
Usia 9 tahun Rp2.428/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.498/kg
Usia 21 tahun Rp2.320/kg
Usia 22 tahun Rp2.243/kg
Usia 23 tahun Rp2.232/kg
Usia 24 tahun Rp2.221/kg.