"Kita sudah prediksi kemarin dan benar pekan ini naik lagi."
KENDATI tidak menyandang predikat sebagai daerah sentra utama kelapa sawit di Indonesia, tapi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) punya kebanggaan tersendiri soal perkalapasawitan.
Yaitu, harga sawit di daerah itu yang sering berada di atas rata-rata nasional -- bahkan tidak jarang menempati posisi puncak.
Untuk periode kali ini harga kelapa sawit di Sumbar kembali mengalami kenaikan. Usai pekan lalu harganya berada di angka Rp3.003,75/kg, Minggu ini Rp3.094,37/kg.
Artinya berdasarkan rapat di Dinas Perkebunan (Disbun) setempat, terjadi kenaikan sebesar Rp90,62/kg Minggu ini dibandingkan dengan pekan lalu.
Kenaikan ini, kata Ketua DPW Apkasindo, Sumbar, Jufri Nur, dipengaruhi oleh naiknya harga CPO yang Minggu ini tembus Rp12.879,56/kg.
"Kita sudah prediksi kemarin dan benar pekan ini naik lagi. Tentu petani kelapa sawit senang dengan kenaikan ini," ujarnya, Jumat (12/7).
Sayangnya, kata Feri begitu orang akrab menyapanya, harga kelapa sawit petani mandiri atau swadaya justru masih tertinggal jauh. Dimana rata-rata hanya dibeli Rp2.300/kg.
"Nah, ini jauh berbeda, kita kemarin juga sudah berkunjung ke Riau untuk melihat cara penghitungan harga petani mandiri. Mudah-mudahan Pemprov Sumbar bisa memperbaharui pergub yang ada," paparnya.
Berikut harga TBS Sumbar sepekan mendatang :
Usia 3 tahun Rp2.309,37/kg
Usia 4 tahun Rp2.604,48/kg
Usia 5 tahun Rp2.754,86/kg
Usia 6 tahun Rp2.786,00/kg
Usia 7 tahun Rp2.806,15/kg
Usia 8 tahun Rp3.049,07 kg
Usia 9 tahun Rp3.090,13/kgU
Usia 10-20 tahun Rp3,094,37/kg
Usia 21 tahun Rp2.993,44/kg
Usia 22 tahun Rp2.983,08/kg
Usia 23 tahun Rp2.943,27/kg
Usia 24 tahun Rp2.796,19 /kg.