BRKS bakal menyalurkan dana dari BPDPKS sebanyak Rp 13.216.350.000 untuk peserta program PSR.

BANK Riau Kepri Syariah (BRKS) kembali dipercaya menjadi bank mitra dalam penyaluran dana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Kepercayaan yang diperoleh bank plat merah milik Pemprov Riau dan Pemprov Kepri itu  dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama tiga pihak terkait Program PSR antara pihak kelembagaan pekebun, sejumlah bank mitra, termasuk BRKS, dan BPDPKS Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tengkoe Irawan selaku Direktur Pembiayaan BRKS hadir dan turut langsung menandatangani kerjasama yang digelar oleh BPDPKS di Cambridge Hotel, Jalan S Parman, Medan, beberapa waktu yang lalu.

Saat itu ia didampingi oleh sejumlah unsur manajemen BRKS seperti M Jazuli selaku Pemimpin Divisi Mikro, Kecil dan Menengah.

Lalu ada Nety Supiaty yang merupakan Manager Cabang BRKS Jakarta, dan Marwan Setiadi yang merupakan Manager Cabang BRKS Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. 

Tengkoe Irawan mengatakan dalam penadatanganan tiga pihak tersebut, BRKS bakal menyalurkan dana dari BPDPKS sebanyak Rp 13.216.350.000 untuk peserta Program PSR.

Kata dia, dana sebesar itu akan disalurkan untuk para petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Produsen Mukti Jaya Sejahtera di Kabupaten Kampar sebanyak Rp 2.186.355.000.

"Dana itu akan disalurkan untuk 34 petani sawit anggota koperasi iru yang akan menjalani Program PSR dengan luas lahan sebanyak 72, 87 hektar," ujar Tengkoe Irawan.

Lalu, kata dia, disalurkan ke 37 pekebun anggota Perkumpulan Tani Pangkalan Makmur Bersama di Kabupaten Siak sebanyak Rp 2.657 688.000 dengan luas lahan sebanyak 88,58 Ha.

Berikutnya disalurkan ke 32 pekebun anggota Perkumpulan Kelompok Tani Matahari Berkah Jaya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak Rp 2.072. 307.000 dengan luas lahan sebanyak
69,07 Ha.

"Dan terakhir, disalurkan ke 93 pekebun anggota KUD Karya Sembada di Kabupaten Kampar sebanyak Rp 6.300 000 000 dengan luas lahan sebanyak 210 Ha," tegas Tengkoe Irawan.