
Ilustrasi petani sawit di Kaltim. Foto: Dok. Elaeis
Kenaikan harga itu tidak dibarengi dengan produksi kebun kelapa sawit petani.
MERUJUK hasil penetapan Dinas Perkebunan (Disbun), harga kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada periode ini mengalami kenaikan, dan sawit dibandrol dengan harga Rp2.656,02/kg.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, pekan ini harga komoditi andalan Indonesia itu mengalami kenaikan sebesar Rp26,10/kg. Sebab pekan lalu harganya Rp2.629,92/kg.
Sayangnya, kata Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko kenaikan harga itu tidak dibarengi dengan produksi kebun kelapa sawit petani. Produksi justru anjlok sampai saat ini.
"Produksi turun sampai 50% akibat musim kemarau kemarin," ujarnya, Senin (15/7).
Ia mengatakan, musim kemarau sudah terjadi sejak 3-5 bukan lalu. Dimana diprediksi produksi akan kembali meningkat pada November atau Desember 2024 mendatang.
"Saat ini baru masuk musim penghujan, artinya tanaman akan kembali produksi maksimal hingga akhir tahun nanti. Petani juga akan memulai pemupukan pada musim ini," paparnya.
Untuk diketahui, harga CPO pekan ini juga menjadi faktor naiknya harga kelapa sawit.Dimana harganya saat ini Rp12.208,79/kg.
Kemudian untuk harga inti sawit Rp6.859,00/kg. Sementara indeks K 88,05%.
Berikut rincian harga TBS Kaltim periode ini ;
Usia 3 tahun Rp2.341,17/kg
Usia 4 tahun Rp2.499,77/kg
Usia 5 tahun Rp2.512,19/kg
Usia 6 tahun Rp2.538,59/kg
Usia 7 tahun Rp2.553,48/kg
Usia 8 tahun Rp2.472,98/kg
Usia 9 tahun Rp2.625,00/kg
Usia 10 tahun Rp2.656,02/kg.