
Iskandar, salah satu peserta pelatihan yang dibuat Elaeis Media Group di Jambi. Foto: Ados
"Memang saya sangat ingin mendalami tentang jurnalistik sawit."
SEBERAPA berharga sebuah ilmu, pengetahuan atau keterampilan? Tanyakanlah pada Iskandar, anggota masyarakat Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi.
Iskandar rela jauh-jauh datang ke Kota Jambi hanya ingin mengikuti sebuah acara. Padahal, pria ini tinggal di Kabupaten Merangin. Setidaknya dia harus menempuh jarak hingga 255 kilometer untuk sampai ke lokasi tempat acara.
Kegiatan dimaksud adalah Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial & Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit yang digelar Elaeis Media Group (EMG), yang resmi ditutup, Selasa (16/7) lalu.
"Sekitar 6 jam lah dari Kabupaten Merangin ke Kota Jambi. Dua kabupaten dilintasi untuk sampai ke tempat tujuan. Yakni Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi," kata Iskandar, Selasa sore lalu.
Iskandar mengaku, keinginannya mengikuti acara selama dua hari itu karena ingin mengetahui lebih mendalam tentang perkelapasawitan.
"Memang saya sangat ingin mendalami tentang jurnalistik sawit. Apalagi saya seorang penyuluh pertanian, jadi saya pikir kalau ada peluang untuk dapat ilmu baru, kenapa harus disia-siakan," ujarnya.
Tidak jauh beda dengan Mona Siahaan. Gadis cantik asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini rela jauh-jauh datang ke Kota Jambi ingin mendalami tentang perkelapasawitan. Apalagi orang tuanya juga berprofesi sebagai petani kelapa sawit.
Dari Tanjung Jabung Barat, Mona harus menempuh perjalanan sejauh 127 kilometer dengan waktu sekitar empat jam hingga ke Kota Jambi. Setidaknya melintasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TJT) dan Kabupaten Muaro Jambi.
"Saya ingin membagikan pengetahuan tentang pengelolaan sawit yang baik kepada orang tua saya melalui ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan ini," ujarnya.
Apalagi pelatihan konten kreator dan jurnalistik ini dikhususkan untuk membahas tentang sawit mulai dari sejarah sawit, jenis sawit, pengelolaan, pemupukan, pemanenan, dan masih banyak lagi.
Mona juga ingin mendalami hobinya sebagai konten kreator agar lebih baik lagi dan menghasilkan konten yang berkualitas sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
"Kebetulan saya konten kreator dan saya ingin juga menghasilkan karya yang bagus sesuai kaidah jurnalistik, terkhusus konten tentang kelapa sawit," kata Mona.