Ucok juga mendapatkan informasi kenaikan harga TBS dari PKS.
SEJUMLAH pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau sudah mengumumkan kenaikan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjelang penetapan harga
Tim penetapan dari Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau bersama asosiasi petani sawit dan perusahaan hari ini dijadwalkan menggelar rapat untuk menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit periode 23-29 Juli 2024.
Katimin, salah seorang petani sawit dari Kabupaten Siak menyebutkan, ada dua PKS yang mengumumkan kenaikan harga beli TBS hari ini.
Pertama adalah PKS PT Anugerah Tani Makmur (ATM) yang berada di Maredan, Siak, yang menaikkan harga TBS Rp 20 sehingga harga terbaru menjadi Rp 2.560/kg.
"Kemudian di PKS PT SAR melalui SPB LLL dan MSM juga naik sebesar Rp 20 menjadi Rp 2.590/kg," katanya, Selasa (23/7).
Terpisah, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Ucok juga mendapatkan informasi kenaikan harga TBS dari PKS.
"Di PKS PT Persada Agro Sawita di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, hari ini naik Rp 20 menjadi Rp 2.555/kg," sebutnya.
PKS dan loading ramp di Kabupaten Rokan Hulu juga menaikkan harga pembelian TBS serta brondolan sawit. Ini diungkapkan Tarno, petani sawit setempat.
"Di PKS PT Indomakmur Sawit Berjaya atau Musim Mas naik Rp 20 menjadi Rp 2.595/kg untuk buah super, Rp 2.590/kg untuk buah besar, dan Rp 2.580/kg untuk buah sedang," kata Tarno.
"Kemudian di Ramp Era Bumi Agung hari ini harga TBS dan brondolannya naik Rp 20. Harga TBS jadi Rp 2.660/kg dan brondolan Rp 3.900/kg," pungkasnya.