Ilustrasi kebun sawit di Inhu. Foto: Dok. Elaeis
"Diprediksi pengerjaan proyek berjalan pada Agustus nanti, semoga tidak ada kendala."
DIBANDINGKAN dengan tahun anggaran 2023, pada tahun 2024 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Provinsi Riau kecipratan dana bagi hasil (DBH) sawit mengalami sedikit penurunan.
Kalau pada tahun anggaran 2023 Inhu menerima DBH Sawit dari pemerintah pusat Rp27 miliar, sedangkan di 2024 hanya sebesar Rp24 miliar.
Sejumlah ruas jalan di Inhu akan dibangun tahun ini menggunakan dana bagi hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Suheri, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Inhu mengatakan, ada sembilan ruas jalan yang tersebar di 7 kecamatan yang akan ditingkatkan kapasitasnya dengan melakukan pengaspalan.
"Saat ini tahapannya sedang lelang," katanya, Selasa (23/7).
"Sembilan ruas jalan tadi semuanya diaspal pakai dua mata anggaran DBH Sawit, yakni tahun 2023 dan 2024. Pasalnya tahun lalu anggaran turun di akhir tahun, alhasil pekerjaan kegiatan fisik tidak terkejar," tambahnya.
Dijelaskannya, penunjukan pihak rekanan lewat sistem e-katalog akan dilakukan setelah tahapan lelang konsultan usai. "Diprediksi pengerjaan proyek berjalan pada Agustus nanti, semoga tidak ada kendala," harapnya.
Berikut sebaran jalan yang akan dibangun menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Inhu tahun 2023-2024:
Bukit Selasih - Kota Lama dengan panjang kurang lebih 870 meter
Petalongan - Lubuk Sitarak dengan panjang kurang lebih 950 meter
Kelawat - Kuala Lalak dengan panjang kurang lebih 1 kilometer
Bongkal Malang - Dusun Tua dengan panjang kurang lebih 1,2 kilometer
Pekan Heran - Pasir Ringgit dengan panjang kurang lebih 2,9 kilometer
Kembang Sari 1,2,3 dengan panjang kurang lebih 5,90 kilometer
Simpang Japura - Pasir Ringgit dengan panjang kurang lebih 1,3 kilometer
Jalan Lingkar Tanah Datar dengan panjang kurang lebih 2,03 kilometer
Jalan Lingkar Kantor Camat Seberida dengan panjang kurang lebih 1 kilometer






