https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Kebun Sawit Ikut Terbakar Saat Karhutla Landa Ratusan Hektar Lahan di Inhut

Kebun Sawit Ikut Terbakar Saat Karhutla Landa Ratusan Hektar Lahan di Inhut

Tim gabungan melakukan pendinginan di lahan bekas terbakar di Inhu. foto: Polres Inhu

"Berkat kerjasama dan kerja keras tim, akhirnya api dapat dijinakkan."

TERHITUNG sejak Sabtu (20/7) lalu, ratusan hektar lahan dengan vegetasi semak belukar dan tanaman kelapa sawit milik masyarakat di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, terbakar.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Inhu, Satpol PP, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA), berhasil menaklukkan induk api setelah berjibaku selama 4 hari di Desa Sungai Guntung Hilir, Kampung Pulau, dan Desa Kuantan Babu. Saat ini tim gabungan terus melakukan pendinginan di areal yang masih mengeluarkan asap agar api tak menjalar lagi.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK menyampaikan bahwa upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan mengalami kendala karena lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.

"Namun berkat kerjasama dan kerja keras tim, akhirnya api dapat dijinakkan," katanya, Rabu (24/7).

Dia menjelaskan, lahan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 311,9 hektar. Selain lewat darat, pemadaman juga dilakukan lewat udara dengan bantuan helikopter water bombing.

Berkat upaya pemadaman yang maksimal, Selasa kemarin titik api di sejumlah titik telah padam. "Anggota saat ini fokus untuk melakukan pendinginan pada lokasi kebakaran yang telah padam," ucapnya.

Pendinginan ini juga melibatkan helikopter water bombing sebanyak 2 Unit, sementara tim darat dibekali dengan mesin mini stracker sebanyak 2 unit. "Lokasi pendinginan berada di kepala api," ujarnya.

"Pendinginan dilakukan pada siang hari, sangat tidak dianjurkan dilakukan di malam hari karena di sekitar lokasi kebakaran ada berkeliaran satwa liar seperti harimau Sumatera," jelas mantan Kasubdit Paminal Propam Polda Riau ini.

Dia menambahkan bahwa lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat. "Penyebab kebakaran masih didalami oleh satreskrim," pungkasnya. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS