https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Kembali Diujicoba, Penggunaan B40 untuk Kereta Api Barang

Kembali Diujicoba, Penggunaan B40 untuk Kereta Api Barang

Pemerintah telah melakukan ujicoba penggunaan B40 pada KA barang jurusan Jakarta-Surabaya beberapa waktu yang lalu. (Foto: dok. Ditjen EBTKE)

"Kita ujicoba pada lokomotif CC2061387."

KEPALA BBPMGB LEMIGAS, Mustafid Gunawan, mengatakan pemerintah kembali menggelar ujicoba penggunaan campuran biodiesel sawit dan bahan bakar minyak (BBM) pada kereta api yang khusus mengangkut barang.

Ia mengungkapkannya, seperti dikutip  Jumat (26/7), dalam acara peresmian uji coba jalan penggunaan B40 pada sektor kereta api (KA) di Pengawas Urusan Kereta (PUK) Lempuyangan, Yogyakarta, Senin (22/7).

Mustafid menyebutkan, pelaksanaan ujicoba penggunaan biodiesel, khususnya B40, untuk sektor kereta api terdiri dari pengujian lokomotif dan genset kereta api.

"Kita ujicoba pada lokomotif CC2061387 rangkaian kereta barang rute Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Kalimas, Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim)," ujar Mustafid.

Kata dia, persiapan teknis pelaksanaan uji penggunaan B40 sektor kereta api dimulai dari survei dan joint inspection bersama stakeholder terkait. 

Juga, sambungnya lagi, telah dilaksanakan pembangunan fasilitas blending dan pengisian bahan bakar uji di 5 lokasi.

"Yaitu di Stasiun Cipinang, Stasiun Arjawinangun, Stasiun Cepu, Stasiun Pasarturi, dan Stasiun Lempuyangan di Jogjakarta," ungkapnya.

"Dan juga sedang disiapkan laboratorium mini untuk ujilapangan atau field test karakteristik bahan bakar uji di 2 lokasi, yaitu di Stasiun Pasarturi dan Lempuyangan," tuturnya lebih lanjut 

Ia menyebutkan, pengujian ketahanan dinamis akan dilakukan selama enam bulan dengan empat lokasi pengisian bahan bakar.

"Yaitu di Depo Loko Cipinang, Stasiun Arjawinangun, Stasiun Cepu, dan Depo Loko Pasarturi," bebernya lebih lanjut. 

"Dari seluruh rangkaian pengujian B40 sektor kereta api, akan didapatkan rekomendasi teknis dan instruksi kerja penggunaan B40 khusus untuk sektor kereta api," urai Mustafid.

Sebagai informasi, pengujian B40 pada lokomotif telah dimulai sejak tanggal 3 Juli 2024 yang diawali dengan uji performance awal dengan menggunakan bahan bakar B40 dan B35 sebagai referensi atau pembanding. 

Hasil yang diharapkan dari pengujian meliputi konsumsi bahan bakar dan performa lokomotif. 

Adapun pengujian B40 pada genset kereta api dilakukan pada genset MTU 10V1600G20F dengan rangkaian kereta bogowonto P.01909 YK dengan rute St Pasar Senen – St Lempuyangan. 

Pengujian ketahanan dinamis dilakukan selama 1.200 Jam dengan lokasi pengisian bahan bakar di PUK Lempuyangan.

Adapun formulasi bahan bakar yang digunakan dalam uji penggunaan B40 untuk mesin diesel pada sektor nonotomotif yaitu B40 dengan formula campuran 40 persen biodiesel (B100) ditambah 60 persen solar (B0). 

"Khusus untuk sektor alat berat juga diuji dengan menggunakan campuran diesel nabati atau diesel biohidrokarbon (D100), dengan masing-masing komposisi B30D10," kata Mustafid 

Adapun formulanya, ujar Mustafid,  adalah campuran 30 persen biodiesel (B100) ditambah 10 persen diesel;  nabati atau diesel biohidrokarbon (D100) ditambah 60 persen solar (B0).

"Serta B35D5 dengan formula campuran 35% Biodiesel (B100) ditambah  5 persen diesel, serta nabati atau diesel biohidrokarbon (D100) ditambah 60 persen solar (B0)," tegas Mustafid Gunawan.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS