"Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para petani."

RAPAT penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Selasa (30/7), mengembuskan angin segar untuk stakeholder kelapa sawit di daerah ini.

Sebab, setelah sempat turun, harga TBS kelapa sawit di Riau untuk periode pekan ke-27 tahun 2024 kembali naik dan melewati level Rp 3.000/kg.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan harga tertinggi adalah untuk kelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 32,72/kg atau mencapai 1,09% dari pekan lalu. Harga TBS kelapa sawit usia 9 tahun untuk periode 31 Juli hingga 6 Agustus 2024 ditetapkan Rp 3.045,42/kg.

"Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para petani, terutama mereka yang tergabung dalam kemitraan plasma, untuk mendapatkan keuntungan lebih dari hasil panen mereka," katanya. 

Defris menjelaskan, penetapan harga ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang telah disepakati oleh tim. 

"Selain itu, harga cangkang juga ditetapkan berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp 19,03/kg. Sedangkan Indeks K yang digunakan dalam penetapan harga kali ini adalah sebesar 91,96%," tambahnya.

Menurutnya, kenaikan harga TBS ini dipengaruhi oleh naiknya harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Harga CPO saat ini mencapai Rp 12.760,25/kg dan harga kernel sebesar Rp 8.708,00/kg. 

"Harga penjualan CPO mengalami kenaikan sebesar Rp 93,11, sedangkan harga kernel naik sebesar Rp 291,61 dari periode lalu. Hal ini menunjukkan tren positif dalam industri kelapa sawit di Riau," tambahnya.

Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit berdasarkan kelompok umur:

- Umur 3 tahun: Rp 2.335,16
- Umur 4 tahun: Rp 2.658,40
- Umur 5 tahun: Rp 2.820,93
- Umur 6 tahun: Rp 2.945,55
- Umur 7 tahun: Rp 3.007,64
- Umur 8 tahun: Rp 3.043,33
- Umur 9 tahun: Rp 3.045,42
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.027,87
- Umur 21 tahun: Rp 2.978,58
- Umur 22 tahun: Rp 2.930,90
- Umur 23 tahun: Rp 2.880,44
- Umur 24 tahun: Rp 2.824,92
- Umur 25 tahun: Rp 2.762,72

Defris berharap kenaikan harga TBS ini dapat mendorong semangat para petani sawit untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

"Petani sawit di Riau diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan harga ini. Disbun Riau terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan dukungan penuh kepada para petani sawit demi kesejahteraan bersama," pungkasnya.