Berita > Ragam
Sudah Surati Perusahaan, Bupati Rohil akan Bertindak Tegas bagi yang Lalai Antipasi Karhutla
"Perusahaan saya nilai kurang perhatian terhadap karhutla."
BUPATI Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Afrizal Sintong, mengatakan pihaknya akan bertindak keras jika perusahaan yang beroperasi di daerah itu abai dalam menjaga lahannya dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sintong --begitu sapaan akrabnya-- mengaku telah menyurati sejumlah perusahaan yang ada di wilayahnya itu terkait karhutla. Dalam suratnya ia mengimbau agar perusahaan siaga karhutla.
Dikatakan, tidak sedikit perusahaan yang beroperasi di daerah itu. Baik itu pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) maupun Hak Guna Usaha (HGU). Termasuk juga perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Bupati Sintong tak menampik bahwa karhutla sudah mengepung Rohil sejak beberapa waktu lalu. Ia menilai bahwa kejadian itu merupakan kelalaian pihak perusahaan.
"Perusahaan saya nilai kurang perhatian terhadap karhutla. Nanti jika terbukti bahwa mereka lalai maka akan kita laporkan dan merekomendasikan ke pemerintah pusat untuk pencabutan izin usaha yang dimiliki perusahaan itu," ujarnya kepada awak media, Senin (29/7).
Dari data yang dirangkum, karhutla terjadi di Rohil hingga saat ini sudah mencapai 45 hektar. Lokasinya di wilayah Panipahan, Kubu, Batu Hampar, Tanah Putih, Sinaboy, dan Bangko Pusako.