Tanaman buah-buahan di pekarangan rumah dapat meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga.
KETIKA harga kelapa sawit lumayan tinggi di pasaran sejak beberapa waktu belakangan, jangan sampai menutup minat petani sawit membudidayakan tanaman lain, seperti buah-buahan.
Makanya, Pemprov Bengkulu meminta petani sawit di daerah itu untuk tidak malas menanam bibit buah-buahan seperti tin, jeruk, dan rambutan di pekarangan rumah. Langkah ini diambil guna memberikan manfaat ekonomi serta mendukung upaya penghijauan di Bengkulu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengatakan, menanam bibit buah-buahan di pekarangan rumah diharapkan dapat meningkatkan tingkat kehijauan kota/kabupaten di Bengkulu serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat, seperti pemanfaatan lahan kosong dan peningkatan kualitas udara.
Selain itu, bibit buah yang ditanam tersebut nanti setelah menghasilkan bisa menjadi sumber ekonomi tambahan bagi petani sawit.
"Kami mengajak seluruh petani sawit di Bengkulu untuk berpartisipasi aktif dalam program penghijauan ini dengan menanam bibit buah-buahan di pekarangan rumah. Selain mendukung upaya penghijauan, kegiatan ini juga dapat menjadi sumber ekonomi tambahan bagi petani sawit," kata Rizon, Sabtu (16/3).
Selain memberikan manfaat ekonomi, tanaman buah-buahan di pekarangan rumah juga dapat meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga.
Dengan adanya akses mudah terhadap buah-buahan segar, diharapkan tingkat konsumsi petani sawit terhadap buah-buahan akan meningkat, sehingga kesehatan petani sawit pun akan terjaga.
"Menanam bibit buah-buahan di pekarangan rumah merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses petani sawit terhadap buah-buahan segar. Dengan konsumsi buah yang cukup, berbagai manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit dapat tercapai," ujar Rizon.
Rizon juga turut memberikan dukungan dan edukasi kepada petani sawit tentang teknik bercocok tanam buah yang baik dan benar. Bahkan mereka juga telah memberikan bantuan bibit buah kepada petani sawit yang berada di wilayah perdesaan.
Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa penanaman bibit buah-buahan berlangsung optimal dan berhasil menjadi pohon yang produktif.
"Alhamdulillah kami terus memberikan dukungan dan edukasi kepada petani sawit tentang teknik bercocok tanam buah yang baik dan benar.
Sehingga bibit buah-buahan yang ditanam bisa tumbuh optimal dan berhasil menjadi pohon yang produktif," pungkasnya.