Harga penawaran tertinggi yang muncul justru anjlok hingga ke level Rp 12.970-an/kg.

AWAL Agustus yang jatuh pada Kamis hari ini ditandai dengan kabar buruk soal perkembangan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Apa yang terjadi sejak hari Rabu, 31 Juli 2024, terus berlanjut.

Hal tersebut bisa disimak dari perkembangan hasil tender harga CPO yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Kamis, 1 Agustus 2024.

Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun terungkap bahwa tender PT KPBN kali ini malah berakhir dengan withdraw (WD) atau tidak ada kesepakatan terhadap kontrak harga jual beli CPO.

Sebenarnya harga CPO tersebut menunjukan adanya kenaikan yang sangat tipis bila dibandingkan dengan hasil tender periode Rabu, yaitu cuma naik Rp 4 per kilogram (Kg).

Tetapi karena berakhir dengan WD, biasanya transaksi yang terjadi berlaku pada harga CPO di tender tersebut adalah berdasarkan pada penawaran tertinggi dari perusahaan peserta tender.

Dan kali ini ini harga penawaran tertinggi yang muncul justru anjlok hingga ke level Rp 12.970-an per Kg, baik untuk Pelabuhan Belawan di kota  Medan maupun Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

Melihat hal ini, sepertinya sudah bisa dirasa-rasa, sudah bisa ditebak bagaimana nasib harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis (1/8/2024):

Belawan : Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.978 - MNA (sebelumnya Rp 13.036 - MM)

SAN Belawan : Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.973 - MNA (sebelumnya Rp 13.036 - IBP)

Dumai : Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.978 - WNI (sebelumnya 
Rp 13.036 - IBP)