Kenaikan harga kelapa sawit tidak dibarengi dengan tingginya produksi kebun.
JIKA dibandingkan dengan pekan lalu, harga kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) -- khususnya plasma yang ditentukan dalam rapat penetapan Dinas Perkebunan (Disbun) setempat-- mengalami kenaikan, yang membuatnya dibandrol sampai Rp3.038,13/kg.
Artinya, terjadi kenaikan sebesar Rp43,46/kg. Sebab pekan lalu harga sawit di daerah itu dibandrol
seharga Rp2.994.68/kg.
Menurut Ketua DPW Apkasindo, Gus Dalhari Harahap, kenaikan harga ini lantaran naiknya harga CPO pada lelang pekan ini. CPO dibeli seharga Rp12.842,76/kg.
"Kalau harga trennya positif, minggu lalu kan naik juga. Nah periode ini naik lagi karena harga lelang CPO naik. Harga CPO periode lalu hanya Rp12.735,79/kg," ujarnya, Kamis (1/8).
Kemudian untuk harga kernel lokal juga mengalami kenaikan pekan ini. Yakni Rp8.986,45. Sedangkan indeks K 91,48%.
Sayangnya, kenaikan harga kelapa sawit ini tidak dibarengi dengan tingginya produksi kebun. Sebagian daerah di Provinsi Sumut, terdapat kebun petani yang mengalami penurunan produksi.
Seperti kebun milik Firman yang ada di Labuhan Batu Utara (Labura). Sudah tiga bulan terakhir produksi kebun kelapa sawitnya turun. Bahkan sampai 30%.
"Mungkin pengaruh kemarau belakangan ini. Hampir 3 bulan terakhir nyaris tidak ada hujan di wilayah kami. Baru kemarin lah hujan," kata Firman.
Firman memperkirakan penurunan masih akan terjadi hingga akhir Agustus 2024. Kemungkinan di akhir September produksi baru akan kembali meningkat.
Berikut rincian harga kelapa sawit Sumut sepekan mendatang ;
Usia 3 tahun Rp2.357.70/kg
Usia 4 tahun Rp2.579.97/kg
Usia 5 tahun Rp2.727.87 /kg
Usia 6 tahun Rp2.804.81/kg
Usia 7 tahun Rp2.831.60/kg
Usia 8 tahun Rp2.905.73/kg
Usia 9 tahun Rp2.961.77/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.038.13/kg
Usia 21 tahun Rp3.031.55/kg
Usia 22 tahun Rp2.990.43/kg
Usia 23 tahun Rp2.959.89/kg
Usia 24 tahun Rp2.816.82/kg
Usia 25 tahun Rp2.768.39/kg.