https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Berharap Bertahan hingga Akhir Ramadan

Berharap Bertahan hingga Akhir Ramadan

Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko. Foto: Dok. Elaeis

"Sebisa mungkin terus naik hingga menyentuh angka Rp3.000/kg."

HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lumayan tinggi sejak beberapa waktu belakangan. Diharapkan kondisi itu bertahan hingga akhir Ramadan.

Menurut Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko,  harga kelapa sawit yang tinggi ini diharapkan bertahan hingga akhir Ramadan. "Sebisa mungkin terus naik hingga menyentuh angka Rp3.000 per kilogram," ujarnya.

Pada bagian lain, antrian buah kelapa sawit masih terjadi di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.  Antrian ini terjadi sudah sejak sepekan lalu.


Menurut Daru Widiyatmoko, cerita antrian ini terjadi ulah persaingan harga antar PKS di wilayahnya itu. Petani swadaya dan para pengepul berbondong-bondong menjual hasil kebun ke PKS yang menawarkan harga tertinggi.

"Saat ini ada PKS yang menawarkan harga hingga Rp2.840 per kilogram untuk TBS dan brondolan Rp3.040 per kilogram," katanya tadi siang. 

Harga yang disodorkan PKS tadi, kata Daru, jauh di atas harga penetapan Dinas Perkebunan Kaltim yang saat ini hanya di angka Rp2.466,96 per kilogram. 

Munculnya persaiangan harga tadi, kata Daru, lantaran kebetulan produksi kebun kelapa sawit di Kukar, anjlok. Sementara kebutuhan bahan baku untuk operasional PKS cukup tinggi. 

Itulah makanya mau enggak mau PKS menawarkan harga tinggi biar petani mau menjual hasil kebunnya ke PKS tersebut.

"Walau antri, kondisi ini tetap menguntungkan petani. Bahkan saat ini petani Kukar khususnya, sumringah dengan tingginya harga sawit itu," ujarnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS