Sungguh luar biasa dan berpotensi bikin petani kelapa sawit tersenyum riang.
PERGERAKAN harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) membuat heran.
Bayangkan, sejak 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, hasil tender di PT KPBN menunjukan kalau harga CPO yang sudah berada di level sedikit di atas Rp 13.000 per kilogram (Kg), mulai goyang dan terancam kembali ke level Rp 12.000-an seperti pada awal dan pertengahan Juli 2024.
Lihatlah, berdasarkan data yang dimiliki, harga CPO dari hasil tender PT K)BN pada 1 Agustus 2024 saja berakhir dengan withdraw (WD) dan semakin mendekati level Rp 12.000 per Kg.
Wajar kalau stakeholder industri sawit menjadi dag dig dug melihat perkembangan harga CPO yang terus melorot belakangan ini.
Termasuk kalangan petani yang wajar kalau merasa cemas situasi tersebut berdampak buruk pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) mereka ketika ditransaksikan di pabrik kelapa sawit (PKS).
Tapi secara ujug-ujug, malah ada kabar yang sangat baik dari PT KPBN terkait hasil tender harga CPO pada periode akhir pekan ini, Jumat (2/8).
Kabar itu malah menunjukan kalau harga CPO enggak sekadar ngegas, bahkan melejit lebih hingga menembus level Rp 13.100 per Kg.
Sungguh luar biasa dan berpotensi bikin petani kelapa sawit tersenyum riang menyambut akhir pekan ini.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (2/8/2024):
Belawan : Rp 13.105 - PHPO (sebelumnya
Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.978 - MNA)
SAN Belawan : Rp 13.105 - PHPO (sebelumnya Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.973 - MNA)
Dumai : Rp 13.105 - PAA (sebelumny. Rp 13.040 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.978 - WNI)
SAN Dumai : Rp 13.105 - PAA.