'Semoga harga tetap stabil dan terus meningkat."
HARGA Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami kenaikan di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau
Ucok, seorang petani sawit di Kecamatan Kerumutan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga ini. "Dengan kenaikan harga ini, pendapatan kami sedikit terbantu. Semoga harga tetap stabil dan terus meningkat," katanya, Sabtu (3/8).
Menurutnya, ada sejumlah PKS di kawasan tempat tinggalnya yang mengumumkan kenaikan harga TBS. Di antaranya adalah PKS PT Persada Agro Sawita yang menaikkan harga TBS sebesar Rp 30 terhitung mulai tanggal 3 Agustus 2024 sehingga harga baru menjadi Rp 2.645/kg.
Sementara itu, di PT Karya Panen Terus, harga pembelian TBS juga mengalami kenaikan sebesar Rp 20 sehingga harga baru menjadi Rp 2.615/kg.
"Kami berharap kenaikan harga TBS ini bisa terus berlanjut sehingga kesejahteraan petani sawit meningkat," ujarnya.
Di PT MAS, terhitung mulai tanggal 3 Agustus 2024, harga TBS naik menjadi Rp 2.705/kg. Sedangkan di PKS PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) Payo Atap - Pangkalan Lesung, naik sebesar Rp 30 sehingga harga terbaru menjadi Rp 2.740/kg.
"Harga di PT IIS ini merupakan yang tertinggi di antara PKS lainnya di wilayah ini," sebutnya.
Kenaikan harga TBS tidak hanya memberikan dampak positif bagi para petani, tetapi juga meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Menurut Ucok, stabilitas harga TBS sangat penting untuk keberlangsungan hidup para petani. "Kami berharap pemerintah dan pihak terkait terus memperhatikan harga TBS, agar kami bisa terus menanam dan memanen sawit dengan tenang," tambahnya.