https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Gelaran yang Sangat Positif bagi Petani Kelapa Sawit

Gelaran yang Sangat Positif bagi Petani Kelapa Sawit

Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono. Foto: Dok. Elaeis

"Ajang ini dapat menjadi wadah bagi petani untuk berbagi ilmu dan evaluasi pemeliharaan kebun."

KETUA Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR), Setiyono, mengatakan
lomba produktivitas kebun kelapa sawit 
merupakan gelaran yang sangat positif bagi petani kelapa sawit. 

"Sebab, ajang ini dapat menjadi wadah bagi petani untuk berbagi ilmu dan evaluasi pemeliharaan kebun mereka," kata Setiyono, Rabu (7/8).

Setiyono mengatakan itu saat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menggelar lomba produktivitas kebun kelapa sawit untuk koperasi atau kelompok tani yang ada di Nusantara. 

Peserta dapat mengikuti lomba ini dengan mendaftarkan diri paling lambat hingga 30 September 2024 mendatang.

Dikatakan, lomba ini sangat bagus, bisa memberi motifasi kepada kebun yang bermitra. "Hingga semakin giat meningkatkan produktifitas," sambung Setiyono.

Untuk itu Setiyono mendorong petani yang tergabung dalam sebuah koperasi atau kelompok tani khususnya anggota dapat berpartisipasi dalam lomba tersebut. Karena petani pasti akan mendapatkan pengalaman yang juga berdampak positif terhadap kebunnya.

"Lomba ini juga langkah yang bagus untuk  mendorong perkembangan petani. Juga mengedukasi agar petani berlembaga, karena tanpa berlembaga petani ngak bisa jadi petani mitra perusahaan," jelasnya.

Kendati begitu, lomba tersebut juga tidak serta merta dapat diikuti petani. Lantaran ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh petani itu sendiri.

Berikut persyaratannya:

1. Kebun yang dilombakan adalah kebun sawit yang bermitra dengan perusahaan yang menjadi anggota GAPKI.
2. Total Iuas kebun minimal 30 hektar.
3. Pemilik areal kebun yang dilombakan lebih dari 20 orang.
4. Produktivitas yaitu total produksi pada 1 Juli 2023 - 30 Juni 2024 dibagi dengan luas kebun dibagi 12 minimal 1 ton.
5. Memiliki catatan data produksi setiap kali panen dan daftar kemana produksi tersebut dijual dan berapa banyak.
6. Memiliki bukti penjualan produksi selama 1 Juli 2023 - 30 Juni 2024.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS