“Kita harus saling mendukung, bekerja sama, dan bersatu."
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Andi Nur Alam Syah sebagai Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
Sebelum menempati pos baru itu, Andi Nur Alam Syah selama beberapa tahun terakhir dikenal sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan di lingkungan Kementan RI.
Kepastian itu diketahui setelah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat tinggi madya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (9/8/2024).
Selain Andi Nur Alam Syah, seperti dikutip, Sabtu (10/8), Mentan juga melantik Agung Suganda sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH).
Sebelumnya posisi Agung Suganda adalah sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak di Ditjen PKH. Artinya, posisi Agung naik satu tingkat.
Kemudian, Idha Widi Arsanti dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP. Sama seperti Agung Suganda, Idha pun tampaknya naik satu tingkat di tempat yang sama.
Selain itu, Yudi Sastro diangkat sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), menggantikan posisi sebelumnya sebagai Sekretaris Ditjen TP.
Sejumlah pejabat lainnya juga dipercaya untuk mengisi posisi Staf Ahli Menteri Pertanian. Nasrullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PKH, kini bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional.
Suwandi, yang sebelumnya menjabat Dirjen TP, kini menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian.
Ali Jamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PSP, kini mengemban amanah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian.
Prihasto, yang sebelumnya menjabat Dirjen Hortikultura, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian.
Mentan Amran Sulaiman tidak menjelaskan siapa yang akan menduduki posisi Andi Nur Alam Syah di Direktorat Jenderal Perkebunan.
Tetapi dalam arahannya, Menteri Amran menekankan bahwa Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada berbagai tantangan serius, seperti krisis pangan global, dampak El Nino, dan berbagai masalah lainnya.
“Kita harus saling mendukung, bekerja sama, dan bersatu untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Meskipun tugas ini tidak mudah, tanpa dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, kita tidak akan berhasil,” tegasnya.
Mentan Amran yakin bahw swasembada pangan bisa dicapai dengan kerja keras dan komitmen semua pihak, mengingat keberhasilan sebelumnya yang telah diraih tiga kali.