Kalau sudah begini, mau bilang apa lagi?

SITUASI tak enak terjadi pada tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, serta Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi.

Apalagi kalau bukan soal harga minyak sawit mentah alias crude pakm oil (CPO),  di mana mendung semakin menyelimuti hasil tender komoditas yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) dalam beberapa hari terakhir, termasuk tender pada periode Selasa, 13 Agustus 2024.

Bahkan, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, hasil tender PT KPBN kali ini tidak hanya menghasilkan harga CPO yang melorot, melainkan juga berakhir dengan withdraw (WD)..

Dan dalam tender kali ini juga harga CPO yang tersertifikasi, baik sertifikasi RSPO maupun ISCC, mengalami kemerosotan dan berakhir WD seperti yang terjadi pada tender sehari sebelumnya, Senin, 12 Agustus 2024.

Kalau sudah begini, mau bilang apa lagi? Pastilah situasi ini memberikan dampak yang buruk pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di berbagai daerah di Indonesia.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa (13/8/2024):

Belawan: Rp 12.782 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.730 - Best (sebelumnya Rp 12.830 - PHPO, Unilever)

Dumai : Rp 12.782 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.692 - WNI (sebelumnya Rp 12.830 - PAA)

SAN Dumai : Tidak ada kabar (sebelumnya Rp 12.830 - PAA)

Talang Duku (fob) : Rp 12.582 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.482 - WNI (sebelumnya Rp 12.630 - PAA)

CPO bersertifikat RSPO dan ISCC

Dumai :  12.973 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.638 - IBP (sebelumnya Rp 13.021 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.820 - IBP).