https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Harga CPO di Pasar Global Turun, Akademisi Ini Ungkap Faktor Penyebabnya

Harga CPO di Pasar Global Turun, Akademisi Ini Ungkap Faktor Penyebabnya

Ilustrasi ekspor CPO. Foto: pelindo

"Penurunan harga minyak kacang kedelai dipicu oleh meningkatnya panen kacang kedelai di AS."

AKADEMISI di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, mencatat harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di pasar global saat ini di kisaran level RM 3.919 per ton, dan malah sempat terpuruk hingga menyentuh RM 3.688 per ton. 

Di tahun 2024 ini, ujarnya, harga CPO yang paling rendah terjadi pada awal Januari yang sempat melemah hingga ke level RM 3.600-an per tonnya.

"Dan saat ini harga CPO bergerak di kisaran RM 3.740 per ton. Sementara itu, di saat yang sama, kinerja ekspor Sumut selama tahun  berjalan juga mengalami penurunan," kata dia.

Dirinya melihat penurunan harga CPO belakangan ini dipicu oleh penurunan harga pada komoditas pesaing CPO seperti minyak kacang kedelai atau soya bean oil. 

"Penurunan harga minyak kacang kedelai dipicu oleh meningkatnya panen kacang kedelai di Amerika Serikat. Situasi ini yang mendorong kenaikan sisi persediaan atau suplai," Gunawan menambahkan.

"Harga kacang kedelai anjlok dari kisaran $ 12 per bushel pada bulan Juni, menjadi sekitar $ 9.4 per bushel saat ini," tegas Gunawan Benjamin.

Sekadar mengingatkan, beberapa hari terakhir tender di PT KPBN menunjukan kalau harga CPO mulai terjun bebas dari level Rp 13.000-an per kilogram (Kg) menjadi  Rp 12.000-an per Kg.

Bahkan, berdasarkan tender periode Kamis, 15 Agustus 2024, harga CPO malah merosot hingga ke level Rp 12.520 per Kg untuk dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Dumai.

Beberapa hari sebelumnya malah lebih patah, tender di PT KPBN tidak hanya anjlok, tetapi berujung withdraw (WD) alias tidak ada kesepakatan atas harga CPO yang disodorkan pihak otoritas tender.

Sebagaimana diinformasikan, selama
sepekan terakhir proses tender di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tidak menunjukkan hasil yang menggembirakan bagi para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, termasuk bagi petani.

Sebab, tender tersebut selalu berakhir dengan penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) serta minyak mentah inti sawit atau crude palm kernel oil (CPKO).

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS