https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Prihatin Keterlambatan Beasiswa Sawit, Gulat: Masalahnya karena Terus Berulang

Prihatin Keterlambatan Beasiswa Sawit, Gulat: Masalahnya karena Terus Berulang

Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung. Foto: gatra.com

"Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara beasiswa saja."

KETUA Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo),
Gulat Manurung, mengaku prihatin karena kasus terlambatnya para mahasiswa menerima beasiswa sawit selalu terulang.

Menurut Gulat, banyak mahasiswa penerima beasiswa dari keluarga kurang mampu harus menahan lapar karena dana yang seharusnya mereka terima terlambat dicairkan hingga tiga bulan.

Informasi sebelumnya menyebutkan, sejumlah mahasiswa mengeluh karena terlambat menerima beasiswa sawit. Mereka lantas mengadukan nasibnya ke Apkasindo.

Menurut Gulat, para mahasiswa sangat berharap Apkasindo membantu mencari solusi. "Kami di Apkasindo merasa bertanggung jawab untuk mencari solusi bagi mereka," jelas Gulat, Jumat (16/8).

"Anak-anak kami di tanah rantau sering tak punya uang. Orang tua mereka sudah menganggap beasiswa ini sebagai penopang utama, apalagi mereka berasal dari keluarga kurang mampu," ungkapnya. 

Gulat menekankan bahwa masalah ini bukan hal baru sehingga mendesak untuk diselesaikan. "Sudah tujuh tahun masalah keterlambatan beasiswa ini belum terselesaikan. Ini patut untuk dievaluasi. Di tahun 2024 ini, kami berharap tidak ada lagi keterlambatan pembayaran beasiswa dengan berbagai alasan," tegasnya.

Dia lantas mengingatkan tanggung jawab kampus dalam mengelola dana beasiswa sawit. "Jika kampus tidak bertanggung jawab dalam mengurus beasiswa anak-anak kami, BPDPKS harus berani mengambil tindakan dengan tidak menyertakan kampus tersebut dalam program beasiswa tahun depan," tambahnya.

Dia juga mengusulkan agar asosiasi petani dan korporasi terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan beasiswa sawit. "Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara beasiswa saja," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS