https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Berharap Penghasilan Tambahan Ketika Harga Sawit Sedang Rendah? Ini Salah Satu Opsinya

Berharap Penghasilan Tambahan Ketika Harga Sawit Sedang Rendah? Ini Salah Satu Opsinya

Tumpang sari pisang di lahan sawit. Foto: Dok. Elaeis

"Penggunaan lahan yang tidak dimaksimalkan dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit."

INGIN penghasilan tambahan yang tergolong memadai ketika harga kelapa sawit sedang jatuh di pasaran? Seorang pengamat menyarankan untuk.budidaya tanaman pangan.

Pengamat Pertanian Provinsi Bengkulu, Zainal Muktamar mengatakan, petani kelapa sawit di Bengkulu harus bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan kebun sawit. 

Karena, menurutnya, hingga saat ini baru sekitar 1 persen yang memanfaatkannya untuk budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, cabai, dan pisang, sementara sisanya tidak ditanami sedikitpun dan hanya ditanami kelapa sawit.

Dijelaskan, dari 319.696 hektar lahan perkebunan sawit di Bengkulu hanya 1 persen yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan seperti padi, jagung, cabai, dan pisang.

"Para petani kelapa sawit harus bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan kebun sawit. Karena hanya sekitar 1 persen yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, cabai, dan pisang, sementara sisanya tidak ditanami sedikitpun dan hanya ditanami kelapa sawit," kata Zainal, Senin (18/3).

Zainal menegaskan bahwa penggunaan lahan yang tidak dimaksimalkan dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu. Ia berharap para petani kelapa sawit dapat lebih memanfaatkan lahan kebun sawit mereka dengan menanam tanaman pangan yang dapat meningkatkan produktivitas lahan.

"Penggunaan lahan yang tidak dimaksimalkan dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu. Kami berharap para petani kelapa sawit dapat lebih memanfaatkan lahan kebun sawit mereka dengan menanam tanaman pangan yang dapat meningkatkan produktivitas lahan," ujar Zainal.

Selain itu, Zainal juga menambahkan bahwa pengembangan tanaman pangan di lahan perkebunan kelapa sawit dapat membantu para petani kelapa sawit mengatasi fluktuasi harga kelapa sawit yang sering terjadi. 

Dengan menanam tanaman pangan di lahan perkebunan kelapa sawit, para petani kelapa sawit dapat memperoleh penghasilan tambahan ketika harga kelapa sawit turun.

"Pengembangan tanaman pangan di lahan perkebunan kelapa sawit dapat membantu para petani kelapa sawit mengatasi fluktuasi harga kelapa sawit yang sering terjadi. Dengan menanam tanaman pangan di lahan perkebunan kelapa sawit, para petani kelapa sawit dapat memperoleh penghasilan tambahan ketika harga kelapa sawit turun," kata Zainal.

Namun, Zainal mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para petani kelapa sawit dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan kebun sawit. Salah satu tantangan tersebut adalah keterbatasan modal dan akses terhadap informasi dan teknologi pertanian yang memadai.

"Masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para petani kelapa sawit dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan kebun sawit, seperti keterbatasan modal dan akses terhadap informasi dan teknologi pertanian yang memadai. Makanya kita juga butuh peran dan dukungan dari pemerintah," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon mengatakan, memang tidak semua lahan perkebunan kelapa sawit bisa ditanami tanaman pangan. 

Lahan kebun kelapa sawit yang dapat ditanami yakni kebun yang memiliki tanaman kelapa sawit berusia dibawah 3 tahun. Sebab tanaman kelapa sawit belum tinggi.

"Tidak semua lahan kelapa sawit bisa ditanami tanaman pangan, hanya beberapa yang bisa tapi kita harap lahan sawit yang bisa ditanami agar segera ditanami tanaman pangan," kata Rizon.

Rizon mengaku, dengan menanam tanaman pangan, petani bisa untung berkali-kali lipat. Salah satunya contoh, jika petani menanam padi gogo dilahan kelapa sawit mereka bisa menambah pendapatan hingga Rp 36 juta setiap hektarnya.

"Banyak keuntungan yang bisa diperoleh petani sawit, seperti menanam padi gogo saja mereka bisa untung hingga Rp 36 juta per hektar setiap tahunnya," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS