Kali ini tender juga diikuti stok CPO milik Holding Perkebunan Nusantara di Sumut.
JUMAT (23/8) yang membahagiakan bagi segenap stake holder kelapa sawit. Sebab, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali naik secara signifikan.
Dalam hitungan, harga CPO naik sebanyak Rp 91 per kilogram (Kg) berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).
Kenaikan harga CPO tersebut terjadi di dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan di Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Kenaikan sebesar Rp 91 tersebut membuat harga CPO mendekati Rp 13.000 per Kg, sebuah level harga yang diharapkan bisa terwujud seperti beberapa pekan sebelumnya.
Namun untuk stok CPO di PT SAN Unit Pelabuhan Dumai berakhir dengan withdraw (WD), dan harga penawaran tertinggi mencapai Rp 12.954, hanya lebih rendah Rp 5 saja dari harga WD.
Yang menarik, kali ini tender juga diikuti stok CPO milik Holding Perkebunan Nusantara di Sumut, yaitu di Sawit Sebrang, Sawit Hulu, Kwala Sawit, dan Merbabu.
Namun semuanya justru berakhir dengan WD, dan harga penawaran tertinggi yang dimunculkan perusahaan peserta tender justru sangat timpang.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (23/8/2024):
Belawan: Rp 12.959 - EOP (sebelumnya
Rp 12.868 - PHPO)
Dumai : Rp 12.959 - WNI (sebelumnya Rp 12.868 - PAA)
SAN Dumai : Rp 12.959 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.954 - EUP (sebelumnya Rp 12.868 - PAA)
Sawit Sebrang (Loco) : Rp 12.834 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500 - BTI
Sawit Hulu (Loco) : Rp 12.822 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500 - BTI
Kwala Sawit (Loco) : Rp 12.750 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500 - BTI
Merbabu (Loco) : Rp 12.878 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500 - MPR/BTI