"Acara ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi."

TERNYATA dukungan datang dari banyak pihak atas keterlibatan secara aktif  Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) dalam acara "Wow Indonesia Festival" yang dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat (AS), selama 22-23 Agustus 2024 waktu setempat.

"Khususnya dari stakeholder industri sawit nasional," ucap Ketua Umum GPPI, Delima Hasri melalui aplikasi WhatsApp (WA), Jumat, (23/8) malam waktu Indonesia.

Selain itu, kata dia, keterlibatan GPPI dalam acara itu merupakan pelaksanaan rekomendasi yang dihasilkan dari acara Indonesia Palm Oil Riset dan Inovasi Conference  dan Expo (IPORICE) beberapa waktu yang lalu.

"Acara IPORICE ini merupakan kerjasama  antara BRIN dengan GPPI yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024, dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," ucap Delima Hasri.

Selain itu, ungkapnya, dukungan juga diberikan oleh Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit atau CPOPC, Holding PTPN 3, dan Sub Holding Palm Co.

"Para pemangku kepentingan lainnya pun turut mendukung, terutama Asosiasi Pengusaha Oleokimia Iñdonesia (APOLIN), Gabungan Industri Minyak Nabati (GIMNI) dan Masyarakat Kelapa Sawit Indonesia (MAKSI)," tuturnya lebih lanjut.

Juga, ia melanjutkan, didukung oleh Perkumpulan Periset Sawit Indonesia (PPSI) yang baru saja  dideklarasikan pada acara IPORICE yang lalu. 

"Sebagai informasi, salah satu tujuan dari PPSI adalah menyuarakan kebaikan sawit yang berkelanjutan berdasarkan hasil dan fakta riset yang diakui dunia," tegas Delima Hasri. 

Sebagai informasi, keberadaan Delima Hasri di Washington DC juga sebagai upaya pendampingan dan pemberangkatan dua penggiat sawit dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, serta dari Cibinong, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kedua orang itu yakni Hendra Darmawan yang merupakan penggiat Rumah Tamadun binaan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) dan satu peneliti kelapa sawit dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) l, Dr Iwan Hermawan.

Delima Hasri bilang Rumah Tamadun binaan SAMADE akan turut menampilkan berbagai kerajinan berbahan lidi sawit di acara Indonesia Festival.

Acara tersebut, ujarnya, akan diadakan di jantung kota Washington DC yaitu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue, persisnya di depan Capitol Hill . 

"Acara ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan diprediksi dikunjungi oleh 35.000 pengunjung," kata dia. 

GPPI, ucapnya, akan membuka 3 booth terdiri dari booth GPPI yang menampilkan produk UMKM sawit, kopi, teh, kako  dan produk perkebunan UMKM binaan GPPI.

Kemudian booth SAMADE yang akan menampilkan produk Rumah Tamadun yaitu UMKM yang mengolah limbah sawit terutama lidi dan serat dari tandan kosong (tankos) sawit menjadi produk handycrafts seperti piring ,tas, tempat tisu.