https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Berharap Dampak Positif dari Perbaikan Jembatan oleh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

Berharap Dampak Positif dari Perbaikan Jembatan oleh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

Jembatan di Desa Air Muring Dalam, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Foto: istimewa

"Konstruksi jembatan dengan besi H baru dan lantainya diganti total dengan besi plat."

PERUSAHAAN perkebunan kelapa sawit, PT Alno Agro Utama, yang beroperasi di Kabupaten Bengkulu Utara, menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat sekitar dengan melakukan perbaikan jembatan. 

Merespon hal tersebut, Kepala Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, H M Soib menyatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya peningkatan akses jembatan tersebut. 

Dia menyebutkan bahwa PT Alno Agro Utama sebagai pelaksana utama proyek, serta Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas terkait, telah memberikan izin dan dukungan penuh.

"Semoga perbaikan jembatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi kepentingan umum," tutup Soib.

Sementara, lanjut Soib, selama proses perbaikan jembatan berlangsung, arus lalulintas dari Air Muring menuju Marga Sakti Sebelat dan sebaliknya akan dialihkan ke jalur alternatif. 

Kendaraan kecil masih dapat menggunakan jalan lingkungan desa, sementara truk besar dialihkan melalui jalan avdeling 5 PT Air Muring tembus ke jalan tambang.

"Selama proses perbaikan jembatan berlangsung, arus lalulintas dari Air Muring menuju Marga Sakti Sebelat dan sebaliknya akan dialihkan ke jalur alternatif," tutur Soib.

Perbaikan tersebut telah dimulai sejak 17 Maret 2024 lalu, menandai langkah positif perusahaan dalam mendukung infrastruktur daerah.

Menurut Humas PT Alno Agro Utama, Irwan, perbaikan jembatan merupakan bagian dari agenda rutin perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat. 

Jembatan yang diperbaiki terletak di Desa Air Muring dalam, Kecamatan Putri Hijau, dan merupakan jembatan kayu yang sudah memerlukan pembaruan.

"Pembongkaran jembatan dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan aksesibilitas. Jembatan yang sebelumnya menggunakan lantai papan kayu akan diganti dengan lantai besi plat," ungkap Irwan, Selasa (19/3).

Ia mengatakan, peningkatan konstruksi jembatan tidak hanya terbatas pada penggantian lantai dengan besi plat, tetapi juga melibatkan penggantian struktur besi penyangga yang lebih kokoh.

"Konstruksi jembatan dengan besi H baru dan lantainya diganti total dengan besi plat. Proses ini memerlukan pembongkaran total jembatan," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS