"Ini merupakan rutinitas kelas industri.'
KEPALA Sekolah SMK Plus Desa Nusantara (SMK PDN) di Kabupaten Sanggau, Mahathir Muhammad, menjelaskan 30 orang siswanya menjalani pembekalan sebelum mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Para siswa tersebut nantinya akan menjalani PKL di tiga perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Mahathir Muhammad menjelaskan pembekalan merupakan kegiatan wajib untuk para siswa dan siswinya khususnya yang akan mengikuti program PKL. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan diri serta agar siswa cepat beradaptasi di lingkungan PKL nanti.
"30 siswa dan siswi ini akan kita sebar di tiga perusahaan yang memang sudah menjadi mitra kita dalam program PKL. Seperti di PT.Agrolestari Kencana Makmur (Mukti Plantation Group) Kabupaten Melawi sebanyak 7 Siswa, PT. Agrina Sawit Perdana (ASL) Kabupaten Sanggau sebanyak 5 Siswa, dan PPKS Parindu Bodok Kabupaten Sanggau sebanyak 18 Siswa," ujar pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPW Apkasindo Kalbar membidangi Bidang Peningkatan SDM dan Diklat tersebut, Kamis (29/8).
Dikatakan Mahathir, PKL adalah kegiatan yang mengharuskan siswa di SMK PDN Sanggau mengaplikasikan suatu disiplin ilmu kejuruan dalam dunia industri atau dunia kerja serta mengenal dunia kerja dan dunia industri berdasarkan teori yang sudah didapat selama belajar di sekolah. Maka pada proses pembelajaran ini melibatkan dunia industri atau dunia kerja dalam bentuk PKL atau magang.
"Tujuan dari pelaksanaan PKL
ini adalah untuk memberikan pengalaman kerja langsung, menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global," terangnya.
Kemudian, lewat PKL siswa dan siswi diharapkan memenuhi hal-hal yang belum didapat di sekolah agar mencapai kebutuhan standar kompetensi lulusan.
Kemudian juga mengaktualisasikan
penyelenggaraan PKL antara SMK dan institusi pasangan. Lalu memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK PDN Sanggau dan program latihan di dunia kerja.
"Ini merupakan rutinitas kelas industri akan selalu di kembangkan dengan mengkolaborasikan kurikulum industri dan sekolah agar adanya sinkronisasi antar sekolah dan dunia industri," ujarnya.
Lanjutnya, MoU khusus juga akan segera dilaksanakan oleh SMK PDN Sanggau yang merupakan sekolah kebanggaan dibawah Asuhan Kodam Tanjung Pura yang saat ini pembinaan bapak asuhnya langsung oleh Kodim Sanggau dan Asosiasi Petani kelapa (APKASINDO) Sawit Indonesia Kalimantan Barat. Berbagai inovasi selalu akan dikembangkan agar terserapnya lulusan yang selaras dengan kebutuhan industri.
"Lulusan akan kita dorong untuk menyerap program program peningkatan SDM perkebunan yang sudah disiapkan di 23 perguruan tinggi mitra BPDPKS," Papar Mahathir.
Dalam program PKL ini siswa akan dibimbing oleh Elisabet Juliani dari pihak SMK PDN dan dari Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara.