https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Korporasi

Ditunggu, Industri Minyak Makan Merah di Bengkulu

Ditunggu, Industri Minyak Makan Merah di Bengkulu

Minyak makan merah. Foto: money.kompas.com

Masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan dalam membeli minyak makan. 

BERSEBAB minyak goreng kelapa sawit sering kali mengalami kelangkaan dan harganya cendrung mahal, maka kehadiran industri minyak makan merah diharapkan jadi jawaban dari persoalan itu.

Tidak berkebihan bila anggota DPRD Provinsi Bengkulu  menyuarakan dukungan penuh terhadap kehadiran industri minyak makan merah di Indonesia. Bahkan mengusulkan agar industri semacam itu juga bisa didirikan di Bengkulu.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, kehadiran minyak makan merah sangat diharapkan sebagai alternatif barang substitusi bagi minyak goreng sawit. Sebab minyak goreng sawit sering kali mengalami kelangkaan dan harganya cendrung mahal.

"Kehadiran pabrik minyak makan merah diharapkan mampu menjadi alternatif barang substitusi bagi minyak goreng sawit untuk mengantisipasi kemungkinan bakal kembali langka dan mahalnya harga minyak goreng sawit seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Suharto, Selasa (19/3).

Suharto menambahkan, dengan kehadiran minyak makan merah, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan dalam membeli minyak makan. 

Selain itu, pemerintah mengklaim bahwa minyak makan merah akan lebih terjangkau dari minyak goreng saat ini. 
"Untuk itu, masyarakat juga diharapkan mendukung kehadiran industri minyak makan merah, baik dari sisi pasokan, distribusi maupun konsumsinya," kata Suharto.

Dengan masuknya pelaku usaha baru ke pasar, Suharto meyakini akan tercipta struktur pasar yang lebih baik serta iklim persaingan usaha yang lebih sehat.  

"Disamping itu, investasi yang masuk dalam rangka pembangunan pabrik minyak goreng merah ini diharapkan akan mampu mendorong peningkatan ekonomi petani sawit dan masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Pemerintah daerah Bengkulu juga mengeluarkan pernyataan yang mendukung langkah tersebut. Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menegaskan bahwa kehadiran industri minyak makan merah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta memberikan alternatif konsumsi yang lebih sehat bagi masyarakat.

"Kehadiran industri minyak makan merah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta memberikan alternatif konsumsi yang lebih sehat bagi masyarakat," tuturnya.

Ia berharap, industri minyak makan merah bisa didirikan di Bengkulu. Sebab Bengkulu memiliki potensi untuk mengembangkan Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak makan merah.

"Kami berharap, industri minyak makan merah ada di Bengkulu sehingga bisa membuka peluang baru bagi pengusaha lokal untuk berkontribusi dalam pengembangan industri minyak makan merah," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS