Kenaikan harga TBS sawit dipicu  peningkatan harga CPO dan kernel.

UNTUK periode4 hingga 10 September 2024, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk kemitraan plasma di Provinsi Riau mengalami kenaikan signifikan.

Berdasarkan penetapan oleh Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau, kenaikan harga TBS plasma tertinggi tercatat pada kelompok umur 9 tahun, mencapai Rp 111 atau naik 3,62% dari harga pekan sebelumnya. 

"Harga pembelian TBS petani plasma untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp 3.176,17/kg. Harga ini tercatat merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun 2024," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (3/9).

Menurutnya, kenaikan harga TBS terutama dipicu oleh peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel.

Harga penjualan CPO perusahaan dilaporkan naik sebesar Rp 464,03, sementara kernel mengalami kenaikan sebesar Rp 328,99 dari periode lalu.

Selain itu, indeks K yang digunakan untuk periode ini juga mengalami penyesuaian dan ditetapkan 92,27% untuk satu bulan ke depan. Sedangkan harga cangkang untuk satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp 18,86/kg.

Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit plasma berdasarkan umur tanaman untuk periode 4-10 September 2024:

- Umur 3 tahun: Rp 2.437,57/Kg
- Umur 4 tahun: Rp 2.772,96/Kg
- Umur 5 tahun: Rp 2.941,88/Kg
- Umur 6 tahun: Rp 3.071,53/Kg
- Umur 7 tahun: Rp 3.136,54/Kg
- Umur 8 tahun: Rp 3.173,73/Kg
- Umur 9 tahun: Rp 3.176,17/Kg
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.158,10/Kg
- Umur 21 tahun: Rp 3.107,01/Kg
- Umur 22 tahun: Rp 3.057,66/Kg
- Umur 23 tahun: Rp 3.005,36/Kg
- Umur 24 tahun: Rp 2.947,84/Kg
- Umur 25 tahun: Rp 2.883,37/Kg