https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Dibandingkan Juni, Nilai Ekspor Sumut Juli Naik Signifikan

Dibandingkan Juni, Nilai Ekspor Sumut Juli Naik Signifikan

Pelabuhan Belawan, pintu gerbang ekspor Sumut. foto: Pelindo

Ekspor minyak sawit Sumut mengalami penurunan terbesar pada Juli lalu.

UNTUK posisi Juli 2024, Provinsi Sumatera Utara (sumut) mencatatkan peningkatan nilai ekspor yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Sumut pada Juli 2024 mencapai USD 969,75 juta, naik 12,59 persen dari USD 861,32 juta pada Juni 2024. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY), ekspor Sumut mencatat penurunan tipis sebesar 0,03 persen.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengungkapkan bahwa peningkatan terbesar pada Juli 2024 didorong oleh ekspor barang golongan berbagai produk kimia yang naik sebesar USD 39,64 juta atau 49,12 persen. 

Peningkatan signifikan juga tercatat pada bahan kimia organik, yang naik USD 12,13 juta atau 30,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sayangnya, kondisi sebaliknya dialami produk minyak sawit yang tergolong dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati. Komoditas yang selama ini jadi salah satu andalan ekspor Sumut itu justru mengalami penurunan terbesar pada Juli lalu.

"Nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati turun sebesar USD 38,87 juta atau 10,67 persen," sebutnya.

Dari sisi negara tujuan, Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Sumut pada Juli 2024 dengan nilai ekspor mencapai USD 191,80 juta. Disusul Amerika Serikat sebesar USD 122,46 juta dan India sebesar USD 77,89 juta. Ketiga negara ini menyumbang 40,44 persen dari total nilai ekspor Sumut pada bulan tersebut.

Lebih lanjut, Asim menambahkan bahwa kawasan Asia (di luar ASEAN) menjadi tujuan ekspor terbesar pada Juli 2024, dengan nilai mencapai USD 413,53 juta atau 42,64 persen dari total ekspor Sumut.

Meskipun ada peningkatan bulanan, tantangan tetap ada bagi ekspor Sumut untuk mencapai performa yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pemerintah daerah dan pelaku industri diharapkan dapat terus mendorong diversifikasi produk dan pasar ekspor untuk mengatasi fluktuasi yang terjadi di sektor-sektor tertentu.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS