Berita > Bisnis
Signifikan, Kontribusi Kalimantan terhadap Penerimaan Negara dari Ekspor Minyak Sawit
Kalimantan merupakan salah satu penghasil minyak sawit di Indonesia.
SEBANYAK empat provinsi di Pulau Kalimantan rutin meng-update kinerja ekspor minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), keempat provinsi itu adalah
Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Kalimantan merupakan salah satu penghasil minyak sawit di Indonesia. Perkebunan sawit di pulau tersebut tersebar di semua provinsi, terluas di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Kontribusi provinsi di Kalimantan terhadap penerimaan negara dari ekspor produk unggulan Indonesia ini juga cukup signifikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada empat provinsi di Kalimantan yang rutin meng-update kinerja ekspor minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati.
Yaitu Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati Kalbar selama Januari hingga Juli 2024 tercatat sebesar USD 264,11 juta. Capaian ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar USD 260,81 juta.
Kaltim mencatatkan nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 1,54 miliar. Nilai ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai USD 1,69 miliar.
Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Kalsel sejak awal tahun ini mencapai USD 578,94 juta. Terjadi kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 538,54 juta.
Terakhir Kalteng, nilai ekspor produk lemak dan minyak hewan/nabati di tahun 2024 tercatat sebesar USD 269 juta. Capaian ini turun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai USD 333,90 juta.