“Penurunan harga ini disebabkan oleh fluktuasi pasar global dan permintaan yang belum stabil."
HARGA penjualan minyak kelapa sawit mentah (CPO) oleh perusahaan di Provinsi Riau menunjukkan tren penurunan. Hal tersebut dilaporkan dalam rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit untuk periode 18 hingga 24 September 2024 di Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa penurunan harga CPO di beberapa perusahaan perkebunan di Riau cukup signifikan. Kondisi ini memberikan dampak langsung pada harga TBS sawit produksi petani bermitra.
“Penurunan harga ini disebabkan oleh fluktuasi pasar global dan permintaan yang belum stabil. Dampak dari penurunan ini cukup terasa bagi petani,” ungkap Defris, Rabu (18/9).
Dari data yang dilaporkan, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) mengalami penurunan harga CPO terbesar, mencapai Rp 284 sehingga harga penjualan menjadi Rp 13.058 per kilogram. Harga CPO PT Inecda juga anjlok Rp 256, dilaporkan terjual Rp 13.203 per kilogram.
Penurunan juga dialami PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti yang masing-masing melaporkan harga CPO sebesar Rp 13.050 per kilogram atau mengalami penurunan Rp 188.
Perusahaan lainnya, PT Meganusa Intisawit mencatatkan penurunan sebesar Rp 190,25, sementara PT Adimulia Agrolestari turun Rp 190 menjadi Rp 13.014,70 per kilogram.
PT Kimia Tirta Utama menjadi satu-satunya perusahaan yang melaporkan kenaikan harga CPO. Yakni naik Rp 38 menjadi Rp 13.250 per kilogram.
Berikut adalah daftar harga penjualan CPO beberapa perusahaan besar di Riau pekan ini:
1. PTPN IV Regional 3 Sei Buatan - Rp 13.071,33 (turun Rp 134,07)
2. PTPN IV Regional 3 Sei Tapung - Rp 13.071,33 (turun Rp 134,07)
3. PTPN IV Regional 3 Sei Intan - Rp 13.071,33 (turun Rp 134,07)
4. PT Buana Wiralestari Mas - Rp 13.050 (turun Rp 188)
5. PT Ramajaya Pramukti - Rp 13.050 (turun Rp 188)
6. PT Meganusa Intisawit - Rp 12.748,40 (turun Rp 190,25)
7. PT Kimia Tirta Utama - Rp 13.250 (naik Rp 38)
8. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) - Rp 13.058 (turun Rp 284)
9. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) - Rp 12.838 (turun Rp 124)
10. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) - Rp 12.884 (turun Rp 123)
11. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) - Rp 12.884 (turun Rp 253)
12. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) - Rp 12.803 (turun Rp 124)
13. PT Surya Agrolika Reksa - Rp 13.064,67 (turun Rp 140,33)
14. PT Adimulia Agrolestari - Rp 13.014,70 (turun Rp 190)
15. PT Adei Plantation & Industry - Rp 13.106 (turun Rp 25)
16. PT Graha Permata Hijau - Rp 13.134 (turun Rp 85)
17. PT Salim Ivomas Pratama Balam (Rohil) - Rp 13.089 (stabil)
18. PT Salim Ivomas Pratama Kayangan (Rohil) - Rp 13.089 (stabil)
19. PT INECDA - Rp 13.203 (turun Rp 256)