"Jarak yang ditempuh dari Polres Pelalawan ke lokasi sekitar 8 jam."

BELUM tuntas musim penghujan, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mulai melanda sejumlah tempat di Provinsi Riau. Terakhir terjadi di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti. 

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto menjelaskan, saat ini kepolisian bersama personel TNI, BPBD, regu pemadam perusahaan, dan masyarakat terus melakukan pendinginan lahan yang terbakar. Luasnya mencapai sekitar 15 hektare.

"Jarak yang ditempuh dari Polres Pelalawan ke lokasi sekitar 8 jam. Akses jalan menuju TKP cukup jauh, melewati jalur sungai dan dilanjutkan melewati hutan, semak belukar, dan kebun sawit. Sehingga sulit dilalui dengan kendaraan," terang Suwinto, kemarin. 

Dia menyebutkan, lokasi karhutla merupakan kebun sawit dan hamparan lahan kosong milik masyarakat yang ditumbuhi semak belukar.

"Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan upaya pendinginan setelah pemadaman pada lokasi karhutla," ujarnya. 

Selain pendinginan di lokasi yang terbakar, tim gabungan juga melakukan lokalisir agar api tidak merambat atau menjalar ke lokasi lainnya. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab karhutla.