https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

'Berkah' Ramadan untuk Harga Sawit di Mukomuko

Kebun sawit di Mukomuko, Bengkulu. Foto: Dok. Elaeis

"Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini mencapai Rp 30/kg."

INI fenomena menggembirakan: sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah meningkatkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit selama Ramadan rahun ini.

Bahkan pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024, sedikitnya ada empat PKS yang menaikkan harga beli TBS kelapa sawit sebesar Rp 30 per kilogram.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya menjelaskan, bahwa ini sudah kali ketiga sejumlah PKS di wilayah Kabupaten Mukomuko meningkatkan harga pembelian TBS. 

PKS yang menaikkan harga tersebut diantaranya PT Muko-muko Indah Lestari (MMIL), PT Karya Sawitindo Mas (KSM), PT Karya Agro Sawitindo (KAS), dan PT Gajah Sakti Sawit (GSS).

"PKS tersebut rata-rata menaikkan harga TBS kelapa sawit, kenaikan itu menyusul naiknya harga CPO yang saat ini telah tercatat mencapai Rp 13.250 per kilogram," ujar Iwan, Kamis (21/3).

Menurut Iwan, PT. MMIL dan PT.KAS masing-masing menaikkan harga beli TBS kelapa sawit sebesar Rp 30, menjadikannya Rp 2.460 per kilogram. 

Sementara itu, PT. GSS juga menaikkan harga beli sebesar Rp 30, menjadi Rp 2.560, dan PT. KSM naik Rp 30 menjadi Rp 2.400 per kilogram.

"Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini mencapai Rp 30 per kilogram, rata-rata juga dilakukan oleh PKS lainnya di Mukomuko, seiring dengan meningkatnya harga CPO di pasar," ujar Iwan.

Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Bengkulu, John Simamora menyambut, baik kenaikan harga tersebut. Menurutnya, kenaikan tersebut sebagai dorongan positif selama bulan suci Ramadan.

"Kenaikan harga TBS ini tentu saja sangat membantu kami sebagai petani kelapa sawit. Tapi dibandingkan daerah lain, kenaikan ini belum signifikan," ujar John.

Menurut John, harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau saat ini sudah hampir mendekati Rp 3 ribu per kilogram. Sementara di Bengkulu rata-rata masih dikisaran Rp 2.500 per kilogram.

"Kami pikir PKS harus menaikkan harga TBS kelapa sawit lagi, karena naiknya itu belum signifikan dibandingkan provinsi lain di Sumatera," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS